Lailatul Qadar
Cara Menghidupkan Malam Lailatul Qadar Bagi Wanita yang Sedang Haid Maupun Nifas
Peristiwa diturunkannya Al-Quran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah inilah yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar.
Peristiwa Turunnya Al-Qur'an
Hj Ari Hikmawati, Dosen IAIN Surakarta menjelaskan, Al-Qadar mempunyai tiga pengertian, pertama adalah ketetapan atau penentuan.
Pada malam Lailatul Qadar tersebut, Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk manusia.
Kedua, Lailatul Qadar berarti malam kemuliaan. Satu di antara kemulianan itu yakni malam turunnya Al-Quran.
Selain itu, lailatul qadar juga berarti sempit.
Kata sempit di sini diartikan, bumi ini sempit saat Lailatul Qadar karena para malaikat turun ke Bumi yang seakan-akan bumi ini sempit.
Al-Quran turun tidak dalam satu waktu, namun dua waktu.
Pertama, Al-Quran diturunkan Allah dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.
Setelah itu, baru Allah menurunkan Al-Quran dari langit dunia kepada Rasulullah secara berangsur dan bertahap.
Peristiwa diturunkannya Al-Quran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah inilah yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar.
Pada peristiwa Lailatul Qadar, Allah menurunkan Al-Quran secara utuh pada satu waktu.
Allah tidak menyebutkan secara jelas kapan tanggal diturunkannya Al-Qur'an ke Baitul 'Izzah.
Namun hanya memberikan tanda-tandanya seperti dalam surat Al-Qadr.
• UPDATE Corona Indonesia Senin 11 Mei 2020, 14.265 Orang Terinfeksi, 991 Pasien Tewas, 2.881 Sembuh
• Di Kota Jadi Pemulung Ngaku Cuma Dapat Rp1,500/Hari, Ternyata Rumah Abah Tono di Kampung Tingkat 2
Seperti dijelaskan dalam Qur'an Surat (QS) Al Qadr 1-5, Allah SWT berfirman :
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ