Virus Corona dalam Sperma
Ada Virus Corona dalam Sperma, Benarkan Berhubungan Badan Bisa Tertular Covid, Penjelasan Peneliti
Penemuan terbaru peneliti, ada Virus Corona di dalam Sperma, Benarkah Covid bisa menular lewat Berhubungan Badan atau hubungan seks?
"Bawa ke Makassar, biar di sana (Makassar) dikarantina," kata mantan Bupati Bantaeng ini.
• Valentino Rossi Batal Pensiun, Rossifumi Masih Bisa Saksikan The Doctor Balapan MotoGP 2 Musim Lagi
Saran Gubernur tersebut juga merespon kabar adanya diskriminasi berupa penolakan terhadap pasien positif, yang hendak melakukan karantina mandiri di suatu wilayah.
Nurdin pun meminta Husler untuk mengirim pasien corona yang ditolak warga agar dikarantina saja di Makassar.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Sulsel sudah menyediakan hotel sebagai tempat karantina pasien positif maupun pasien reaktif Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Nurdin menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk berupa masker, hand sanitizer dan baju hazmat bagi tenaga medis di Luwu Timur.
Husler mengapresiasi langkah tanggap gubernur dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Sulsel, dengan memfasilitasi pasien covid-19 dari daerah untuk isolasi di Makassar.
"Terima kasih pak gub, akan ada lagi yang kami akan berangkatkan satu mobil pak gub," kata Husler.
Distribusi Pasien Positif Corona di Sulsel, Sabtu (9/5/2020) - Versi Kadiskes
1. Makassar 379 pasien
2. Gowa 48 pasien
3. Maros 40 pasien
4. Luwu Utara 25 pasien
5. Sidrap 21 pasien
6. Parepare 15 pasien
7. Luwu Timur 15 pasien
8. Pangkep 10 pasien
9. Soppeng 9 pasien
10. Sinjai 7 pasien
11. Pinrang 6 pasien
12. Bone 5 pasien
13. Takalar 5 pasien
14. Bulukumba 5 pasien
15. Enrekang 4 pasien
16. Tana Toraja 3 pasien
17. Luwu 3 pasien
18. Selayar 2 pasien
19. Wajo 1 pasien
20. Jeneponto 1 pasien
21. Palopo 1 pasien
22. Bantaeng 1 pasien
23. Barru 1 pasien
24. KM Lambelu 92 pasien
25. Luar Sulsel: 11 pasien
Jumlah: 710 pasien.(tribun-timur.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peneliti Temukan Sperma Pasien Covid-19 Mengandung Virus Corona"