Update Corona Palopo
Hamil 2 Bulan, Petugas Medis Positif Covid-19 di Palopo Dirujuk ke Wahidin
Petugas Kesehatan di Kota Palopo yang dinyatakan positif Covid-19, sedang hamil dua bulan.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Petugas Kesehatan di Kota Palopo yang dinyatakan positif Covid-19, sedang hamil dua bulan.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara gugus tugas covid-19 Palopo, dr Ishaq Iskandar, Minggu (10/5/2020).
"Iye dari info yang kami peroleh pasien hamil dua bulan," katanya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pasien akan dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin, Kota Makassar.
"Instruksi Gubernur Sulsel, pasien akan dirujuk ke Makassar hari ini. InsyaAllah akan dirawat di Rumah Sakit Wahidin," jelasnya.
Ishaq menambahkan, seluruh keluarga pasien juga telah diisolasi di RSUD Sawerigading Palopo.
Rencananya akan dilakukan rapid test dan pengambilan sampel tenggorokan dan dikirim ke Makassar.
"Keluarganya juga sudah diisolasi dan akan dilakukan rapid tes serta pengambilan sampel tenggorokan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga orang warga Purangi Kecamatan Sendana, Kota Palopo, diisolasi di RSUD Sawerigading Palopo.
Ketiga orang tersebut, diketahui merupakan kluster yang sempat viral di media sosial, yakni kluster kapurung di Parepare.
Ketiganya telah melakukan isolasi di RSUD Sawerigading, sejak Selasa (4/5/2020).
Dari ketiga orang tersebut satu dinyatakan positif berdasarkan hasil swab. Sementara dua lainnya negatif.
Istilah Kluster Kapurung diberikan lantaran penyebaran virus tersebut bermula dari acara makan kapurung bersama yang dilakukan oleh pasien pertama berinisial AM di rumahnya dengan mengundang para kerabatnya.
Karena nekat membuat acara di tengah pandemik, pelaut asal Luwu sekeluarga di Parepare, Sulsel, dinyatakan positif corona.(*)
Laporan Wartawan Tribunpalopo.com, @hamdansoeharto_
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: