Update Corona Takalar
Begini Kesaksian Pasien Corona Takalar yang Sudah Sembuh
Ia sempat terjangkit Virus Corona. Warga Kabupaten Takalar ini akhirnya dinyatakan sembuh.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
Disinggung soal persepsi miring sebagian orang terhadap Jamaah Tabligh, Ade menanggapi dengan penuh harap.
"Saya memohon kepada masyarakat agar berprasangka baik kepada kami," katanya.
Ade mengatakan, pihaknya hanyalah seorang hamba yang berusaha memperbaiki diri dengan menghidupkan sunnah nabi.
Ia menegaskan, Jamaah Tabligh bukan penyebar covid-19 di Kabupaten Takalar.
"Kami hanya berusaha menebar kebaikan dengan membawa agama kepada manusia di seluruh alam," sambungnya.
Untuk diketahui, sejak berinisiatif melaporkan diri ke RS Akademis Makassar, berkembang opini masyarakat bahwa Jamaah Tabligh merupakan penyebar Covid-19 di Takalar.
Memasuki pertengahan ramadan, jumlah pasien covid-19 di Takalar yang dinyatakan positif perlahan mulai berkurang.
Baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi mandiri.
Hal ini berdasarkan data harian pengamatan covid-19 oleh tim gugus covid-19 Takalar per hari Sabtu (9/5/2020) pukul 19.00 Wita.
Data itu menunjukkan bahwa dari 5 orang yang dinyatakan positif, tiga diantaranya telah dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah, sudah ada tiga pasien yang hasil tesnya negatif setelah menjalani isolasi dan pemeriksaan," kata Juru Bicara tim gugus Covid-19 Takalar Syainal Mannan.
Sedangkan dua orang lainnya, kata Syainal, saat ini menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing.
"Sudah tidak ada yang dirawat dirumah sakit," ujarnya.
Adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) lanjut Juru Bicara tim gugus covid-19 masih berada pada angka 13 orang.
Sedangkan Kasus Orang Dalam Pantauan (ODP) mengalami penambahan 1 orang menjadi 42 orang.