Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Sulsel

Update Corona Sulsel Sabtu 9 Mei, PDP Meninggal Tembus 100-an, Penjual & Pembeli di Pasar Rapid Test

Cek Info Corona Sulsel dan data pasien positif Corona Sulsel, Kota Makassar gelar Rapid Test massal menyasar pembeli dan penjual di pasar

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH ABDIWAN
SEPI - Petugas pemakaman menurunkan jenazah pasien Covid-19 dari mobil ambulans saat akan dimakamkan di pemakaman Macanda, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (1/5/2020). 

"Pembagiannya terbanyak tentu di Makassar. Rencananya Selasa (12/5/2020) bila persiapannya mantap. Ini diarahkan beberapa kelompok masyarakat yang masuk risiko," katanya.

Bila sebelumnya digelar di Makassar, dimana masyarakat yang memiliki riwayat kontak dengam positif. Rapid test massal ini berbeda.

"Kita akan rapid test massal di pasar. Utamanya pedagang, lalu ojol, terus toko besar yang diizinkan buka, tukang parkir. Kenapa mereka? Pekerjan mereka selain mudah terjangkit, juga mudah menjangkiti," kata dokter Ichsan.

Saat diadakan rapid test, mereka yang hasilnya rekatif akan di bawah ke Swiss-Belhotel Makassar, Almadera Hotel Makassar, dan Harper Makassar untuk diisolasi selama 14 hari.

"Pemprov sudah menunjuk beberapa hotel sebagai karantina Orang Dalam Pantauan dan Orang Tanpa Gejala," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, mengatakan, rapid test ini untuk memastikan bahwa penjual tidak terjangkit Covid-19 dan tidak menular kepada pembeli.

"Apa yang kita fokus adalah daerah-daerah episentrum penularan. Yang kedua adalah kita akan menyisir pasar-pasar terutama penjual, ojol dan sebagainya," kata Nurdin Abdullah di Swiss-Belhotel, Rabu (6/5/2020).

Ia mengungkapkan, Pemprov Sulsel saat ini memiliki rapid test cukup banyak, yang merupakan sumbangan dari PT Vale Indonesia.

"Tadi kita sudah putuskan, kebetulan kita punya rapid test cukup besar, makanya melakukan rapid test kepada seluruh masyarakat, ini secara massif dan kita berharap satu hari bisa selesai," jelasnya.

Olehnya itu, Gubernur Sulsel meminta kepada Dinas Kesehatan Sulsel melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Makassar dan Gowa, agar turun bersama melakukan rapid test.

"Makanya saya minta Kadis Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas kesehatan Makassar dan Gowa supaya kita serentak turun bersama-sama," pungkasnya.

"Inikan dalam rangka memutus rantai penularan, tentu kita harus lebih massif lagi mencari orang-orang yang menyebarkan virus itu termasuk ODP OTG," tutupnya.

Distribusi Pasien Positif Corona di Sulsel, Jumat (8/5/2020) 

1. Makassar 377 pasien

2. Gowa 48 pasien 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved