Update Corona Maros
Dampak Corona, Pedagang Busana Muslim di Maros Tak Lagi Ramai Pembeli
Pedagang pernak-pernik Ramadhan dan busana muslim yang meraup untung berlipat ganda, kini harus sepi pembeli.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
Tak hanya lapak para pedagang, lapak jualan busana muslim milik masjid yang biasanya ramai, kini sepi dari pembeli.
Pihak pengurus masjid pun mengaku kehilangan potensi pendapatan ratusan juta rupiah dari sektor usaha itu.
Mereka berharap, agar wabah ini bisa segera berlalu dan membuat kondisi kembali normal.
"Kami punya dua stand di sini, tapi semua kondisinya sama dengan para pedagang. Omzet kami satu bulan dalam Ramadhan itu dulunya bisa sampai Rp 200 juta sampai Rp 300 jutaan, tapi tahun ini tidak bisa segitu lagi. Kita harapnya semoga semua kembali normal sebelum Idulfitri," tutur pengurus Masjid Al Markaz Maros, Muh Darwis.(*)
Laporan Wartawan Tribunmaros.com, AM Ikhsan Wr
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)