Pembunuhan
Misteri Pembunuhan Gadis 22 Tahun, Ditemukan di Dalam Kardus dan Sepotong Surat Cinta
Mayat EL ditemukan di salah satu rumah di perumahan mewah Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percutseituan, Deli Serdang, Medan.
"Iya Mas betul sekali, pelaku utamanya Jef," kata Ronny, Kamis (7/5/2020) malam.
Ronny mengatakan Jef membuat skenario seolah-olah M yang membunuh EL. EL adalah mantan kekasih M.
"Memang M yang minum, sebelumnya tulis surat cinta seakan-akan dia yang membunuh dan kemudian minum obat nyamuk. M mau mengakui membunuh, karena diminta tolong oleh Jef supaya dia yang mengakui," katanya.
Ronny mengatakan polisi saat ini sedang mendalami peran ibu Jeff. Ada dugaan ibu Jeff yang membujuk M mengaku membunuh EL tanpa melibatkan akaknya.
"Karena setelah kejadian ibunya Jef datang dan ketahui kalo Jef yang bunuh, sekaligus ibunya Jef yang membujuk agar M yang mengaku membunuh tanpa libatkan anaknya," katanya.
Dilansir dari Tribun-Medan.com, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Sidabutar mengatakan Jeff dan EL memiliki hubungan dan sering berkomuniaksi melalui media sosial.
"Hubungannya adalah komunikasi melalui media online atau medsos ataupun facebook. Ada hubungan, tapi nanti kita akan sampaikan lebih lanjut," jelasnya.
Ronny mejelaskan Jeff adalah napi yang mendapatkan asimilasi terkait pandemi Covid-19 dan baru dibebaskan dari penjara. Jeff dan M adalah teman satu sel di penjara.
"Menurut keterangan sementara, benar demikian. Yang bersangkutan atau J ini baru keluar dari Lapas atau Rutan, tapi nanti kita dalami lagi," kata dia.
"M dan J adalah teman satu sel, informasinya. Tapi, itu akan kita dalami lagi, kemudian kita pada saat interogasi dan wawancara bahwa M dan J ini adalah teman satu sel pada saat di Lapas," jelas dia.
Dari pengembangan kasus, ia mengatakan ada kemungkinan jumlah tersangka lebih dari satu orang.
• Kronologi Penangkapan Ferdian Paleka, Sembunyi di Palembang, Ayah dan Paman Akan Diperiksa
• KRONOLOGI Penangkapan Roy Kiyoshi Setelah Syuting, Diduga Terlibat Narkoba
"Yang terlibat, kita ambil keterangan ada empat. Mungkin salah satu, atau dua, atau bahkan tiga nantinya akan kita duga sebagai tersangka, tapi kita belum tahu.
Kita tetap lakukan pemeriksaan," jelas dia.
Dilansir dari Tribun- medan.com, Kapolsek Percutseituan Kompol Aris Wibowo menyebutkan jika pembunuhan terjadi pada hari Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Hari itu EL dan M mendatangi rumah Jeff di Jalan Duku Komplek Cemara Asri. Setelah EL dan M datang, Jeff mengaku keluar rumah dan meninggalkan dua orang tersebut di rumahnya.