Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Roy Kiyoshi Narkoba

KRONOLOGI Penangkapan Roy Kiyoshi Setelah Syuting, Diduga Terlibat Narkoba

Saat itu, Roy juga sedang bersama teman-temannya. Namun, Roy tidak menyadari, jika polisi sudah memantau pergerakannya.

Editor: Ansar
Kompas.com
Roy Kiyoshi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Perwakilan keluarga Roy Kiyoshi, Henry Indraguna, menjelaskan kronologi penangkapan Roy terkait kasus dugaan penggunaan psikotropika.

Saat itu, Roy juga sedang bersama teman-temannya. Namun, Roy tidak menyadari, jika polisi sudah memantau pergerakannya.

"Nah setelah kawan-kawanya pulang, datang lah polisi. Penggerebekan rumah Roy kurang lebih jam 3 sore," kata Henry saat dihubungi di Jakarta, Jumat (8/5/2020).

 Ia mengatakan, polisi dengan perlengkapan alat pelindung diri (APD) langsung masuk ke rumah Roy Kiyoshi.

Roy tidak melakukan perlawanan apapun ketika polisi datang.

"Karena apa yang mau dilawan? Roy kan merasa tidak bersalah. Roy mengkonsumsi obat tidur saja untuk kepentingan pribadi," kata dia.

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Jangan Lewatkan Lakukan Amalan-amalan ini

Ibu Ferdian Paleka Nangis, Anaknya Dibully, Suaminya Juga Ditangkap karena Sembunyikan Sang Youtuber

Saat penggeledahan, polisi memukan pil jenis psikotropika. Roy dan barang bukti langsung dibawa ke Polres Jakarta Selatan.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Vivick Tjangkung mengatakan, pihaknya menemukan 21 pil psikotropika saat menggeledah rumah Roy.

Saat itu, polisi melakukan tes urine terhadap Roy. Hasilnya, positif menggunakan obat psikotropika jenis benzodizaepine alias benzo.

"Pada saat kami lakukan tes urine poisitif benzo," Vivick.

Hingga saat ini, Roy tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Kecanduan benzodiazepine dan efek sampingnya Seperti dikutip Sains Kompas.com, Dokter Hari Nugroho MSc selaku peneliti dan pakar adiksi dari Mental Health Addiction and Neuroscience Jakarta menuturkan bahwa benzodizaepine adalah salah satu jenis obat-obatan yang banyak disalahgunakan.

Obat-obatan jenis benzodiazepine, bersifat muscle relaxant atau pelemas otot.

Beberapa jenis obat yang masuk dalam golongan benzodiazepine antara lain Aprazolam, Chlordiazepoxide, Clobazam, Clonazepam, Diazepam, Estazolam, Lorazepam, dan Midazolam.

Hari mengatakan, Diazepam biasa digunakan untuk mengatasi kejang pada anak.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved