Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

OPINI

Anugerah Paling Berharga

Di seluruh pelosok negara bergelar Zamrud di Katulistiwa ini telah banyak yang berubah.

Editor: Jumadi Mappanganro
Dokumen Rahim Mayau
Rahim Mayau, Pimpinan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia 

Oleh: Rahim Mayau
Pimpinan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia )

Koes Plus menggambarkan kemakmuran Indonesia begitu indah melalui lagunya.

Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupimu
Tiada badai, tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

Kekaguman akan nikmat Allah ini, tidak hanya diapresiasi oleh anak bangsa, tapi juga peneliti dunia memberi julukan Indonesia sebagai ‘Negara Megabiodiversitas’.

Inilah Benua yang Masih Terbebas Virus Corona, Dijuluki Tempat Teraman dan Dihuni 5.000-an Orang

BREAKING NEWS: Warga Bissappu Bantaeng Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Negara dengan keanekaragaman flora dan fauna. Termasuk karena adanya komodo, rafflesia arnoldii, dan angrek hitam.

Anugerah Allah SWT berupa kekayaan alam yang melimpah, tanah yang subur, dan keindahan panorama alam yang memikat.

Membuat negara kita disebut heaven earth, surganya dunia.

‘Kolam susu’ tidak seindah dulu. Mirip cerita musim ribuan ikan terdampar di pantai Maluku, hanya tinggal kenangan.

Di seluruh pelosok negara bergelar Zamrud di Katulistiwa ini telah banyak yang berubah.

Nelayan harus berlayar jauh mencari ikan. Hutan lebat jadi bencana asap dan banjir bandang, anak negeri tergusur dari tempat tinggalnya, dan pewaris tambang hanya jadi pengais limbahnya.

”Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia…” (Q.S.Ar-Rum 41).

Sumber daya alam adalah anugerah berharga untuk kemakmuran, akan tetapi manusia taqwa adalah anugerah paling berharga bagi negara ini.

Keberkahan dalam negara hadir karena keberadaan orang yang bertaqwa.

”Jikalau penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertaqwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi...”(Q.S.Al A’raf ; 96).

Melahirkan suasana kondusif untuk eksisnya orang-orang yang bertaqwa di negeri berpenduduk muslim kurang lebih 200 juta ini, akan menopang wujudnya ‘baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafur”, negeri yang baik dengan Rabb yang Maha Pengampun.

Setiap tahun Ramadhan datang membentuk dan melahirkan orang yang bertaqwa, seharusnya disadari sebagai anugerah bagi negara ini,

”Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (Q.S.Al-Baqarah 183).

Orang yang bertakwa adalah insan yang berzikir, berfikir, bertindak dan berkarya karena Allah SWT. Bukan karena nafsu keserakahan. (*)

Makassar, 7 Mei 20120

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved