Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ibadah Haji 2020

Tunggu 12 Mei, Kemenag bakal Umumkan Kepastian Pelaksanaan Ibadah Haji 2020 di Tengah Pendemi Corona

Nizar mengatakan Arab Saudi diharapkan sudah akan mengumumkan kepastian penyelenggaraan ibadah haji pada 12 Mei 2020.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
ILUSTRASI-Kementerian Agama akan memberikan kepastian penyelenggaraan Ibadah Haji pada 12 Mei 2020 

Total ada 179.584 jemaah haji reguler yang telah melakukan pelunasan.

Pelunasan Bipih tahap kedua juga dibuka pada tanggal 12-20 Mei. 

Namun, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Saudi terkait haji tahun ini

"Koordinasi kami dengan pihak Konsul Haji KJRI Jeddah, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Saudi terkait haji tahun ini, apakah jalan atau bagaimana," ujar Nizar dalam keterangannya.

Skenario Ibadah Haji 2020

Menteri Agama, Fachrul Razi, menjelaskan sejumlah skenario yang telah disusun terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2020.

Sebelumnya, Keputusan Arab Saudi menutup akses kedatangan umrah bagi puluhan negara, demi mencegah penyebaran Virus Corona baru.

Hal ini membuat ribuan jemaah kecewa, karena mereka telah menunggu selama beberapa waktu, namun akhirnya batal untuk bisa menjalankan ibadah tersebut.

Pemerintah masih mengupayakan jalan terbaik untuk membantu para jemaah maupun biro perjalanan umrah.

Pemerintah Indonesia telah berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi, agar visa jemaah Umrah bisa diterbitkan ulang atau diperpanjang tanpa ada biaya tambahan kepada jemaah.

Menteri Agama, Fachrul Razi, menjelaskan sejumlah skenario yang telah disusun terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2020, Senin (13/4/2020). (Youtube KompasTV)

Dilansir KompasTV, Senin (13/4/2020), Fachrul menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan dua skenario.

Ia menjelaskan bahwa kemungkinan pertama mengasumsikan ibadah haji tersebut tetap terlaksana sehingga segala persiapan tetap dijalankan seperti biasa.

"Alternatif pertama, kita asumsikan kita akan berangkat, atau jemaah haji tahun ini tetap berangkat sebagaimana direncanakan," jelas Fachrul.

Namun skenario kedua mengasumsikan bahwa ibadah haji tahun 2020 akan dibatalakan sehingga telah disiapkan rencana-renacana mitigasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved