Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ibadah Haji 2020

Tunggu 12 Mei, Kemenag bakal Umumkan Kepastian Pelaksanaan Ibadah Haji 2020 di Tengah Pendemi Corona

Nizar mengatakan Arab Saudi diharapkan sudah akan mengumumkan kepastian penyelenggaraan ibadah haji pada 12 Mei 2020.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
ILUSTRASI-Kementerian Agama akan memberikan kepastian penyelenggaraan Ibadah Haji pada 12 Mei 2020 

TRIBUN-TIMIR.COM-Pemerintah Arab Saudi mulai melonggarkan pemberlakukan lockdown di tengah pendemi corona atau Covid-19.

Sejak 26 April 2020, Raja Salman juga telah mengeluarkan perintah untuk mencabut sebagian jam malam di wilayah kerajaan, kecuali di Mekah dan lingkungan-lingkungan yang diisolasi sebelumnya.

Namun hingga saat ini, belum ada informasi remsi terkait penyelenggaraan Ibadah Haji 1441 H atau Ibadah Haji 2020.

Dikutip dari Tribunnews.com, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Nizar mengatakan Arab Saudi diharapkan sudah akan mengumumkan kepastian penyelenggaraan ibadah haji pada 12 Mei 2020.

"Harapan kami, tanggal 19 Ramadan atau 12 Mei sudah ada keputusan," ujar Nizar dalam keterangannya, Rabu (06/05/2020).

Sebagaimana Indonesia, Saudi saat ini masih fokus pada percepatan penanganan virus corona (Covid-19) demi keselamatan dan kesehatan warga negaranya.

Nizar berharap, kepastian penyelenggaraan haji 1441H/2020M, sudah diumumkan Saudi sebelum 20 Ramadan atau 13 Mei mengingat Saudi akan segera memasuki masa liburan musim panas.

"20 Ramadan sampai 10 Syawal, Saudi memasuki masa libur musim panas. Jika baru diputuskan setelah libur, maka untuk persiapan terlalu mepet karena operasional haji dimulai bulan Zul Qa'dah," lanjutnya.

Pemerintah Arab Saudi akan membuka kembali akses Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk Salat Taraweh. 

Termasuk juga akses masyarakat untuk thawaf sunnah (bukan thawaf umrah).

Nizar berharap setelah mendengar informasi tersebut Arab Saudi segera umumkan kepastian pelaksanaan haji tahun ini.

Sambil menunggu pengumuman dari Saudi, proses persiapan penyelenggaraan haji di Indonesia dikatakannya tetap berjalan.

Manasik haji non tatap muka (daring) sudah dilakukan dengan mendesiminasikan video melalui media sosial dan tidak melakukan manasik seperti tahun sebelumnya untuk mencegah penyebaran wabah.

“Saat ini kami mengintensifkan penyebaran video manasik haji melalui media sosial Kementerian Agama agar lebih mudah diakses masyarakat,” ujarnya.

Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Tahap I juga baru ditutup pada 30 April 2020. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved