Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Petar Segrt

Dikenal Pelatih Talangi Gaji Pemain, Berprestasi Selepas di PSM, Ini Kenangan & Kiprah Petar Segrt

Pada September 2018, Maladewa membuat kejutan besar juara SAFF Suzuki Cup 2018 di Bangladesh. Di final mereka menang 2-1 melawan tim kuat India.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/ocha alim
Petar Segrt, pelatih PSM Makassar periode 2011-2013 memamerkan Jalangkote, penganan khas Bugis-Makassar yang digemarinya. 

Petar Šegrt memenangkan pertandingan resmi pertamanya di Kualifikasi AFC Cup dengan meyakinkan 7-0 melawan Bhutan.

Petar Segrt, pelatih PSM Makassar periode 2011-2013
Petar Segrt, pelatih PSM Makassar periode 2011-2013 (tribun timur/ocha alim)

Pada September 2018 Maladewa membuat kejutan besar dengan memenangkan SAFF Suzuki Cup 2018 di Bangladesh melawan segala rintangan.

Di final mereka menang 2-1 melawan India. Bagi Petar Segrt, itu adalah final kedua dari SAFF Suzuki Cup saat ia memimpin Afghanistan hingga final 2 tahun sebelumnya, yang mana ia kalah dari India 1-2.

Pada 7 Januari 2020, pelatih kepala Petar Šegrt dan asosiasi Maladewa menyepakati pengakhiran kontrak yang disepakati bersama.

Rahmat Kenang Kebaikan Petar

Petar Segrt menjadi bagian dari karier sepak bola M Rahmat. Skuad PSM Makassar menjadi awal pertemuan bagi kedua sosok tersebut.

Baik Rahmat dan Petar, keduanya memang tak lagi menjadi bagian dari tim berjuluk Laskar Pinisi itu. Tetapi, kenangan manis masih melekat utamanya bagi Rahmat sendiri.

Kenangan pertama yang paling diingat pemain kelahiran Kabupaten Takalar, 28 Mei 1988 itu adalah masalah posisi di lapangan.

Petar Segrt, pelatih PSM periode 2011-2013
Petar Segrt, pelatih PSM periode 2011-2013 (tribun timur/ocha alim)

Kala itu, di awal kedatangan Petar pada musim 2011 melihat potensi Rahmat yang punya potensi.

Namun posisi Rahmat kala itu masih sebagai striker. "Dia (Petar) orang pertama yang mengubah posisi saya yang sebelumnya striker menjadi sayap kiri," kenang Rahmat saat dikonfirmasi, Selasa (5/5).

Cukup lama bagi Rahmat untuk bisa beradaptasi menempati posisi barunya itu. Akan tetapi lambat-laun akhirnya dia terbiasa dan sampai saat ini masih menempati posisi tersebut.

Mulai dari Petar hengkang di PSM 2013 lalu sampai ia berseragam Bali United 2020 ini.

Striker PSM Ezra Walian Terkenang 2 Gol Lawan Feyenoord Bareng Mathijs de Light & Donny van de Beek

Mantan Kapten PSM Kenang Awali Karier dari Anak Gawang, Hamka Hamzah Pernah Dimarahi Bapaknya Asnawi

"Dia (Petar) juga yang menyuruh saya menggunakan nomor punggung 11. Selama di PSM saya pakai nomor itu," ujarnya menambahkan.

Hal yang paling tak bisa dilupakan Rahmat saat ia mengalami cedera lutut. Kala itu, PSM menjamu Persija Jakarta di Stadion Mattoanging, Makassar, 18 Desember 2011.

Namun Rahmat harus menerima cedera pada laga tersebut dan membikinnya absen cukup lama.

Petar Segrt, pelatih PSM periode 2011-2013
Petar Segrt, pelatih PSM periode 2011-2013 (tribun timur/ocha alim)
Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved