Hamka Hamzah
Mantan Kapten PSM Kenang Awali Karier dari Anak Gawang, Hamka Hamzah Pernah Dimarahi Bapaknya Asnawi
Hamka menceritakan pengalamannya saat masih anak-anak. Ia mengaku pernah kena semprot dari asisten pelatih PSM Makassar, Bahar Muharram.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bagi publik sepakbola Tanah Air, rasa-rasanya tak ada yang tak mengenal nama Hamka Hamzah.
Hamka Hamzah adalah bek langganan Timnas Indonesia, paling terakhir tampil di pentas Kualifikasi Piala Asia Grup C pada 3 Mei 2014.
• Striker PSM Ezra Walian Terkenang 2 Gol Lawan Feyenoord Bareng Mathijs de Light & Donny van de Beek
• Sosok Gelandang Bertahan PSM di Final Liga Dunhill 1995-1996, Ini Kisah Sang Petarung Ansar Razak?
Saat itu Indonesia melawan Saudi Arabia, Hamka yang berstatus kapten tim bermain 90 menit dan harus mengakui kekalahan dari lawan 1-0.
Sebelumnya pesepak bola yang bertinggi badan 183 cm ini juga ambil bagian saat memperkuat Timnas pada ajang empat tahunan Piala AFF 2010.
Permainannya yang konsisten dan mempunyai jiwa petarung untuk menjaga striker lawan, menjadikan Hamka Hamzah disegani penyerang lawan dan selalu mendapat tempat di Timnas Indonesia.
Ya, Hamka Hamzah meniti karier dari PSM junior. Bahkan sebelum masuk PSM muda, ia adalah seorang ball boy atau anak gawang.
Pengakuannya sebagai anak gawang diungkapkan pada akun Youtube pribadinya HamkaStory23, beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut, Hamka menceritakan pengalamannya saat masih anak-anak. Ia mengaku pernah kena semprot dari asisten pelatih PSM Makassar, Bahar Muharram.
Itu terjadi ketika Hamka Hamzah masih berstatus anak gawang dan Bahar Muharram masih sebagai pemain PSM Makassar.
• Work From Home, Penyiar Televisi Kedapatan Selingkuh di Masa Covid-19, Ada Wanita Topless Saat Live
• Waspada, Ini 3 Kota Termasuk Makassar Diumumkan Jubir Achmad Yurianto Sebagai Episentrum Corona Baru
Cerita itu dibagikan Hamka saat melakukan wawancara khusus kepada dua pemain muda Makassar, Asnawi Mangkualam dan Muh Arfan.
Wawancara itu dilakukan di salah satu hotel di Jakarta jelang Laskar Pinisi melakoni pertandingan AFC Cup 2020. Yakni melawan Kaya FC di Stadion Madya Senayan, 10 Maret 2020 lalu.
"Saya masih anak gawang waktu itu. Kadang kalau saya lambat kasih bola (ke Bahar Muharram) suka maki-maki saja.
Dia bilang cepat. Bapaknya Asnawi seram, Pak Haji Bahar Muharram," ujar Hamka Hamzah saat ditulis Jumat (1/5/2020).
Ungkapan itu kebetulan dilontarkan Hamka saat wawancara dengan Asnawi (putra Bahar Muharram).
Pemain dengan nomor punggung 23 itu juga menyinggung gaya bermain Bahar Muharram saat masih bermain bola.