Update Corona Lutra
Luwu Utara Kembali Kirim 93 Sampel Swab ke BBLK Makassar
Juru Bicara Pemkab Luwu Utara untuk Penanganan Covid-19, Komang Krisna, mengatakan, sampel berasal dari keluarga 17 santri yang sebelumnya dinyatakan
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kembali mengirim 93 sampel spesimen swab ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar untuk pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19.
Juru Bicara Pemkab Luwu Utara untuk Penanganan Covid-19, Komang Krisna, mengatakan, sampel berasal dari keluarga 17 santri yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Sampel-sampel tersebut dikumpul oleh Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan berdasarkan hasil contac tracing hingga Senin (4/5/2020).
"Yang telah diambil TGC sebanyak 96 sampel swab dan yang sudah kita kirim 93," ucap Komang, Selasa (5/5/2020).
Ia menyebut contact tracing dilakukan secara intensif dan masif.
Mengingat para santri masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan memiliki risiko tertular tinggi.
Adapun wilayah yang sudah dilakukan contact tracing adalah Sukamaju Selatan, Malangke Barat, Sabbang, Masamba, dan sebagian Baebunta.
"Hari ini contact tracing dilanjutkan di wilayah Baebunta," katanya.
Sampai saat ini sudah 20 orang dinyatakan positif terpapar Covid-19 di Luwu Utara dan semuanya santri.
20 orang itu berasal dari Kecamatan Masamba, Baebunta, Sukamaju, Bone-bone, dan Baebunta Selatan.
Kelima kecamatan itu kini dinyatakan zona merah Covid-19.
Pasien positif terbanyak berasal dari Masamba tujuh orang.
Disusul Baebunta lima orang, Sukamaju empat orang, Bone-bone tiga orang, dan Baebunta Selatan satu orang.
Para santri Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur kini menjalani isolasi di Swiss-Belhotel Makassar.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)