Akademi Madrasah Digital 2020
XL Axiata dan Kemenag Luncurkan Akademi Madrasah Digital 2020, Begini Cara Daftar
XL Axiata bersama Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) meluncurkan program Akademi Madrasah Digital (AMD) 2020.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) meluncurkan program Akademi Madrasah Digital (AMD) 2020.
Melalui AMD 2020 ini para siswa Madrasah Aliyah (MA) diharapkan akan mendapatkan pembelajaran mengenai dasar-dasar digitalisasi guna meningkatkan kapabilitas dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
Penyelenggaraan program ini nantinya akan menggunakan platform digital di Laboratorium IOT (Internet of Things) X-Camp milik XL Axiata.
Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih menuturkan AMD 2020 dirancang secara khusus dengan melihat kebutuhan para pelajar Madrasah Aliyah di Indonesia.
Dimana, Para peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan serangkaian pelatihan online melalui https://elearn.id/ dan offline yang diisi dengan sederet materi pendukung.
“XL Axiata juga akan melibatkan sejumlah karyawan berpengalaman untuk mendukung program ini secara langsung. Kami berharap program ini bisa mendorong seluruh peserta untuk mewujudkan ide serta gagasan hingga menjadi suatu produk bermanfaat, bernilai teknologi tinggi, dan dapat dipasarkan,” katanya melalui rilisnya yang diterima tribun-timur.com, Senin (4/5/2020).
Ia membeberkan, program AMD 2020 ini terbuka bagi para pelajar MAN atau Swasta di seluruh Indonesia yang telah duduk di kelas 11. Untuk Angkatan pertama tahun ini AMD 2020 akan menerima 100 peserta.
Pendaftaran AMD 2020 telah dibuka sejak 17 April-31 Mei 2020 melalui website https://madrasah.kemenag.go. id/akademidigital.
"Selain data diri, calon peserta juga diwajibkan untuk menjelaskan prototype hasil karya ilmiah sendiri baik yang pernah dibuat maupun yang masih dalam perencanaan ke dalam bentuk video/tulisan,” bebernya.
Proses penilaian karya ilmiah ini akan berlangsung pada 1-6 Juni 2020. Penilaian hingga seleksi akan dilakukan secara langsung oleh XL Axiata bersama Kemenag.
Hasil seleksi akan diumumkan melalui channel resmi XL Axiata dan Kemenag pada 7 Juni 2020. Konfirmasi kesediaan peserta mengikuti pelatihan disampaikan dalam rentang 7-9 Juni 2020.
“Selanjutnya peserta akan mulai mengikuti seluruh pelatihan online dan offline selama enam bulan. Program ini tidak memungut biaya apapun kepada peserta,” tuturnya.
Ia menambahkan, pelatihan online akan berlangsung pada 10 Juni-15 September 2020 kemudian dilanjutkan dengan pelatihan offline yang tentunya mengacu kepada perkembangan situasi wabah Covid-19 di Indonesia.
“Materi-materi yang akan diajarkan pada program ini antara lain mencakup Digital Mindset, Ecosystem Digital, Design Thinking, Agile Mindset, dan Business Setup. Seusai pelatihan, siswa akan diarahkan untuk membuat prototipe karya digital berbasis Internet of Things (IoT) yang sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur KSKK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Ahmad Umar mengatakan bersama XL Axiata pihaknya telah menjalankan serangkaian program yang digagas untuk menumbuhkan semangat digitalisasi bagi para pelajar Madrasah Aliyah saat ini.