Update Corona Sulsel
Update Corona Sulsel Senin 4 Mei dan Sebaran per Kabupaten, Bone Naik Terus, Gowa PSBB Hari Ini
Cek Perkembangan Terbaru Corona Sulsel dan peta penyebaran positif Corona Sulsel per kabupaten Senin 4 Mei 2020 Hari Ini
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Cek Update Corona Sulsel dan peta penyebaran positif Corona Sulsel per kabupaten Senin 4 Mei 2020 Hari Ini
Warga Kabupaten Bone Sulawesi Selatan tak bisa lagi santai menghadapi Virus Corona atau Covid-19.
Sudah ada lima pasien positif di utara Sulsel itu.
Sementara Kabupaten Gowa mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Senin (4/5/2020).
Kota Makassar masih jadi pusat penyebaran terbanyak Covid-19 di Sulsel dengan 317 pasien positif Corona.
Informasi terbaru terkait penanggulangan Virus Corona di Sulawesi Selatan terus diperbarui Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Diskes Sulsel).
Berdasarkan dari data web https://covid19.sulselprov.go.id pada Minggu (3/5/2020) sekitar pukul 17.29 Wita, jumlah pasien positif corona naik dari 577 menjadi 601 pasien. Artinya bertambah 24 pasien
"Dari 24 pasien positif yang bertambah, dari Makassar sebanyak 17 pasien, Pangkep dua pasien, Gowa sebanyak dua pasien, Maros dua pasien dan Enrekang satu pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Muhammad Ichsan Mustari via WhatsApp, Minggu malam.
Untuk pasien sembuh naik dari 151 pasien menjadi 200 pasien. Artinya naik 49 pasien. Sementara pasien meninggal naik dari 129 menjadi 132 pasien.
Dari 132 pasien meninggal, 90 pasien di antaranya merupakan PDP dan 42 sisanya merupakan pasien positif Corona.
Bila dipresentasekan, dari 601 pasien positif Corona, 42 pasien (7%) meninggal, sembuh 200 pasien (33,3%) dan 386 pasien (59,7%) masih dirawat.
Sementara itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) naik dari 859 pasien menjadi 893 pasien. Artinya bertambah 34 pasien.
Dari 893 PDP, ada 90 pasien (10,1%) meninggal, 558 pasien (62,5%) non Covid-19 dan sisanya 245 pasien (27,4%) dalam tahapan follow up di rumah sakit rujukan dan penyangga.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) naik dari 4.036 orang menjadi 4.073 orang. Artinya naik 37 orang.
Dari 3.073 ODP, ada 857 orang (21%) dalam proses pemantauan, dan 3.216 orang (79%) selesai pemantauan.