Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Corona di Gowa

Senin, Gowa Terapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Ini 13 Titik yang Akan Dijaga 24 Jam

Posko-posko penjagaan akan didirikan di daerah-daerah yang menghubungkan Gowa dan daerah tetangga

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Muh. Irham
sanovra jr/tribun-timur.com
Petugas gabungan menyomprotkan cairan disinfektan kepada pengendara yang memasuki ke Kabupaten Gowa di perbatasan Gowa-Makassar, Jl Tun Abd Razak, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/5/2020). Penyomprotan tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) dan mengimbau pengguna jalan tentang aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gowa yang akan diterapkan pada Senin (4/5/2020). 

8. Perbatasan Gowa-Takalar di Desa Tana Karaeng.

9. Jalan poros Takalar di Desa Bontoramba yang berbatasan dengan Desa Tonasa.

10. Perbatasan Gowa-Maros di Desa Je'nemadinging Kecamatan Pattallassang.

11. Perbatasan Gowa-Maros di Desa Paccellekang Kecamatan Pattallassang.

12. Perbatasan Gowa-Sinjai di Desa Tabbinjai Kecamatan Tombolopao.

13. Perbatasan Gowa-Jeneponto di Desa Tanete Kecamatan Tompobulu.

Positif Corona Terus Bertambah

Pemerintah Kabupaten Gowa memperbarui data kasus virus Corona atau Covid-19.

Hingga Minggu (3/5/2020) malam, total pasien yang dinyatakan positif Corona berjumlah 38 kasus di Kabupaten Gowa.

Data dihimpun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa per pukul 19:00 Wita, Minggu (3/5/2020) malam.

Jumlah pasien positif Corona itu bertambah lima kasus dibanding 24 jam sebelumnya.

Pada Sabtu (2/5/2020) kemarin jumlah pasien positif Corona di Gowa berjumlah 33 kasus.

Kini, dari total 38 pasien positif Corona tersebut, 5 di antaranya telah meninggal dunia.

Sebanyak 12 pasien kini dirawat di rumah sakit dan 16 pasien dinyatakan sembuh.

Sementara 5 orang lainnya, Dinkes Gowa menyebutnya dengan istilah dalam pemantauan pasca-keluar.

Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya mencapai 190 pasien di Gowa. Sebanyak 16 di antaranya telah meninggal dunia.

Ada juga 116 pasien lainnya hanya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Selebihnya 58 pasien menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara orang dalam pemantauan (ODP) kembali melonjak drastis. Jumlahnya mencapai 386 orang.(*/tribun-timur.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved