Update Corona Selayar
Penyeberangan Ditutup, Pasutri Asal Selayar Nekat Sewa Speedboat, Ini yang Terjadi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan telah menutup jalur lintas laut ke Selayar sejak akhir Maret 2020 lalu.
TRIBUNSELAYAR.COM, BONTOMATENE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan telah menutup jalur lintas laut ke Selayar sejak akhir Maret 2020 lalu.
Hal tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 alias Virus Corona, yang saat ini merebak hampir di seluruh dunia.
Satu-satunya yang diberikan akses keluar masuk Selayar adalah kapal pengangkut logistik.
Akibatnya, para warga Selayar dirantau orang harus mengubur dalam-dalam keinginannya untuk mudik lebaran tahun ini.
Namun, ada seorang pasangan suami istri (pasutri) yang tetap nekat menyeberang ke Selayar.
Mereka adalah PI dan IW yang merupakan warga Dusun Pattingaloang, Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Selayar.
Mereka menyewa speedboat untuk menyeberang dari Pelabuhan Bira, di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba.
Alasannya, mereka telah menunggu lama di Pelabuhan Bira, namun tak kunjung ada penyeberangan feri.
Hal tersebut terpaksa ia lakukan, meski harus merogoh kocek lebih dalam untuk menyewa speedboat.
Namun, aksi mereka berhasil diketahui setelah tiba di Pelabuhan Labuang Nipayya, Selayar, Minggu (3/5/2020) malam.
Hasil Swab Negatif, 1 Warga Selayar Dipulangkan dari Makassar |
![]() |
---|
Gugus Tugas Covid-19 Selayar Layani Rapid Test Gratis untuk Siswa dan Mahasiswa |
![]() |
---|
Bertambah 9 Kasus, Kini 23 Orang Positif Covid-19 di Selayar |
![]() |
---|
Palsukan Keterangan Rapid Test, Tiga Penumpang Tujuan Selayar Dipulangkan |
![]() |
---|
Pendatang dari Zona Merah Terus Bertambah, Gugus Tugas Covid-19 Selayar Perketat Penjagaan |
![]() |
---|