Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Posko Covid 19 Luwu Utara

KRONOLOGI Penyerangan Posko Covid-19 Luwu Utara hingga Relawan Luka Serius, Pelaku Tak Pakai Masker

Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Syamsul Rijal mengatakan, kedua pelaku sedang ditangani Polsek Bone-bone.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Ansar
tribun-timur.com
Posko Covid-19 di Desa Muktisari, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pelaku penganiayaan relawan Covid-19 di Desa Muktisari, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan,  diringkus aparat kepolisian.

Tak hanya menyerang, pelaku yang berjumlah dua orang tersebut juga merusak posko.

Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Syamsul Rijal mengatakan, kedua pelaku sedang ditangani Polsek Bone-bone.

"Sedang ditangani (Polsek Bone-bone). Ada dua orang yang diamankan," kata Syamsul saat dikonfirmasi, Senin (4/5/2020).

Demi Mudik, Pasutri Rela Bayar Rp 2 Juta untuk Sewa Truk, Mobil Disembunyikan di Bak Supaya Lolos

FAKTA BARU Youtuber Ferdian Paleka Beri Bantuan Sampah ke Waria dan Anak Kecil hingga Dilapor

Hanya saja Syamsul tidak mengetahui persis kedua pelaku.

"Coba tanya langsung di Polsek Bone-bone," tuturnya.

Sebelumnya, perkelahian terjadi di sebuah posko penanganan Virus Corona (Covid-19) yang berada di Dusun Rantemalona, Desa Muktisari, Sabtu (2/5/2020).

Perkelahian itu dikabarkan melibatkan relawan posko dengan warga asal Lingkungan Tanimba, Kelurahan Bone-bone, Kecamatan Bone-bone.

Akibat perkelahian itu, seorang relawan sekaligus warga Muktisari bernama Rahmat Salim mengalami luka serius pada bagian kepala, dan dilarikan ke Puskesmas Pembatu (Pustu) setempat.

Beberapa fasilitas posko ikut rusak, seperti kursi dan meja.

Salah satu relawan posko, Ahmad Dandi, menceritakan penyebab perkelahian tersebut.

Saat itu, ia dan relawan lainnya menghentikan pengendara motor yang melintas di depan posko.

Pengendara diketahui berinisial G asal Tanimba lantas tidak diterima karena ditegur tidak pakai masker.

G bersama dua rekannya lalu mencoba menerobos jalan yang ditutup.

Dari pengakuan Ahmad, G lalu mendorong dan memukul relawan karena dihalangi.

 Demi Mudik, Pasutri Rela Bayar Rp 2 Juta untuk Sewa Truk, Mobil Disembunyikan di Bak Supaya Lolos

 FAKTA BARU Youtuber Ferdian Paleka Beri Bantuan Sampah ke Waria dan Anak Kecil hingga Dilapor

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved