Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Bontomarannu Positif Corona

Warga Bontomarannu Positif Corona, Bupati Gowa: Sudah Ditangani Tim

Warga Bontomarannu itu dijemput karena dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
ari maryadi/tribungowa.com
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menghadiri Rapat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi di Balai Prajurit Manunggal, Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Jumat (17/4/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Satu warga Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, dijemput Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (3/5/2020) siang.

Warga Bontomarannu itu dijemput karena dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab.

Pasien itu berjenis kelamin laki-laki. Pasien awalnya sempat menjalani perawatan di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.

Namun pihak RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa memutuskan memulangkan pasien ke rumahnya, Jumat (1/5/2020) dua hari lalu.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyampaikan, telah menginstruksikan Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk melakukan penanganan.

Tim Gugus Tugas diturunkan menjemput pasien dari tempat tinggalnya demi kebaikan bersama.

"Sudah diambil oleh petugas, untuk diisolasi. Sudah ditangani oleh tim," katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (3/5/2020).

Orang nomor satu Pemkab Gowa itu kembali mengingatkan warga agar patuhi terhadap imbauan pemerintah.

Antara lain menerapkan physical distancing dan menghindari keramaian dan aktivitas keluar rumah jika tidak mendesak.

Adnan mengaku telah meminta kerja sama Kemenag Gowa dan Camat Bontomarannu, untuk segera mendatangi dan menutup masjid sekitarnya demi memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

"Saya forward ke Depag dan Camat untuk datangi," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, pasien positif Corona asal Bontomarannu itu sempat dipulangkan ke rumahnya karena dinyatakan negatif berdasarkan hasil rapid tes.

"Awalnya memang hasil rapid testnya negatif makanya sempat meminta pulang," kata Humas RSUD Syekh Yusuf, Muh Taslim kepada wartawan, Minggu (3/5/2020).

Pasien ketika itu didiagnosa sesak napas. Ia dirawat di RSUD Syekh Yusuf selama dua hari.

Kondisi pasien membaik dan tidak lagi diinfus. Pihak keluarganya meminta untuk pulang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved