Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 1441 H

Cegah Bau Mulut Saat Berpuasa, Ini 6 Tips Ampuh Sekertaris PDGI Sulselbar drg Ardiansyah Pawinru

Beberapa hal yang sering dijumpai pada saat berpuasa, yakni munculnya bau mulut yang dikenal dengan halitosis (istilah medis).

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Hasriyani Latif
ist
drg Ardiansyah S Pawinru 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bulan Ramadhan adalah bulan yang berkah bagi umat muslim, bulan dimana dijanjikan pahala yang berlipat bagi mereka yang menjalankan dengan baik dan benar.

Disisi lain beberapa hal yang sering dijumpai pada saat berpuasa, yakni munculnya bau mulut yang dikenal dengan halitosis (istilah medis).

Terkait dengan bau mulut ini, drg Ardiansyah Pawinru, Minggu (3/5/2020) memberikan tips bagaimana agar seseorang yang sedang berpuasa terhindar dari bau mulut.

Sekretaris PDGI Sulselbar ini menjelaskan, sebenarnya bau tak sedap yang keluar dari mulut adalah normal disebabkan pada saat puasa produksi air liur berkurang.

Sehingga bakteri yang melekat pada sisa makanan melepas bau aroma yang tidak sedap pada saat mulut mengalami kekeringan.

Padahal air liur berfungsi sebagai self cleansing (pembersih alamiah).

Karena itu untuk mengurangi bau mulut pada saat berpuasa ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti :

1. Sikat gigi

Bau mulut banyak disebabkan karena adanya sisa makanan yang melekat pada sela sela gigi, maka jangan lupa menyikat gigi dengan baik dan benar setelah sahur.

Ini akan mengurangi bau mulut pada saat puasa dikarenakan makanan sebagai media berkembang biak bakteri tidak didapati. Menyikat gigi di siang atau sore hari diperbolehkan sesuai kebutuhan.

2. Bersihkan lidah

Tempat yang paling sering terlupa pada saat sikat gigi adalah membersihkan lidah padahal lidah merupakan tempat bakteri berkembang biak dengan baik, sehingga dengan mudah menyebabkan bau mulut yang tidak sedap pada saat puasa.

Bersihkan dengan baik dan benar pada saat sikat gigi ataupun dengan menggunakan alat pembersih lidah yang beredar resmi.

3. Menjaga kesehatan gigi dan gusi

Bau mulut juga dapat diperparah dengan adanya masalah pada gigi seperti berlubang dan atau pada gusi seperti karang gigi, peradangan gusi dan banyak lagi lainnya.

pada kondisi seperti ini sebaiknya dilakukan perawatan pada dokter gigi seperti penambalan dan pembersihan karang gigi dan sisa makanan juga pemberian obat untuk gingivitis dan periodontitis

4. Minum air putih yang cukup

Untuk menghindari dehidrasi dan kekeringan yang juga akan menyebabkan mulutnkering, maka kita sebaiknya mengkonsumsi air putih secukupnya.

Cara yang bisa dilakukan adalah tetap menjaga asupan air di waktu buka puasa sampai dengan sahur. Anda bisa mengaturnya sesuai dengan kemampuan.

Ketika asupan air mineral terjaga, maka produksi air liur pun tetap ada sehingga mencegah bakteri yang berkembang di dalam mulut.

5. Banyak konsumsi buah dan sayur

Buah dengan kandungan multivitamin dipercaya dapat menambah produksi air liur, buah juga secara alami dapat membersihkan plak gigi sehingga meminimalisir bau mulut.

6. Hindari makanan beraroma menyengat ketika sahur

Misalnya jengkol atau bawang bombai, serta makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi saat sahur dan buka puasa. Bakteri penyebab bau mulut akan berkembang biak kian pesat bila dalam mulut tersisa banyak gula.

Selain itu ada beberapa bau mulut yang disebabkan karena adanya penyakit yang ada seperti gula, Gerd, gangguan ginjal, amandel, dan beberapa penyakit lain.

Jika merasakan gejala ini maka segera periksakan ke dokter yang lebih kompeten.(*)

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved