17 Santri Positif Corona di Lutra
Sudah 20 Orang Positif Covid-19 di Luwu Utara, 5 Kecamatan Zona Merah
20 orang itu berasal dari lima kecamatan dari total 15 kecamatan di Luwu Utara.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sudah 20 orang dinyatakan positif Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
20 orang itu berasal dari lima kecamatan dari total 15 kecamatan di Luwu Utara.
Kecamatan Masamba, Baebunta, Sukamaju, Bone-bone, dan Baebunta Selatan.
Kelima kecamatan itu kini dinyatakan zona merah Covid-19.
Pasien positif terbanyak berasal dari Masamba tujuh orang.
Disusul Baebunta lima orang, Sukamaju empat orang, Bone-bone tiga orang, dan Baebunta Selatan satu orang.
Mereka sudah dijemput oleh petugas kesehatan dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Luwu Utara.
Lalu dibawa ke Swiss-Belhotel, Makassar untuk menjalani karantina ataupun isolasi di sana.
Juru Bicara Pemkab Luwu Utara untuk Penanganan Covid-19, Komang Krisna, mengatakan, para santri diberangkatkan sore tadi, Sabtu (2/5/2020).
"Semua (17) yang dinyatakan positif langsung dibawa ke Makassar," kata Komang.
Tak hanya itu, dua santri positif lainnya yang sebelumnya menjalani karantina di rumah masing-masing juga dibawa.
"Jadi, 19 santri yang positif sudah tidak ada lagi di Luwu Utara. Yang satu sudah lebih dahulu di Makassar," katanya.
Sebelumnya, Komang menyampaikan 17 santri positif Covid-19 usai menerima hasil swab test dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.
Dengan demikian, kasus positif Covid-19 di Luwu Utara kini 20 orang.
Komang menyebutkan, semua yang terpapar Covid-19 adalah santri Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Santri-santri ini baru beberapa hari pulang dari Temboro.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)