Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sejarah Hardiknas

Sejarah Hari Pendidikan Nasional Tanggal 2 Mei, Tepat Hari Kelahiran Tokoh

Dikutip dari id.wikipedia.org, Hari Pendidikan Nasional bukanlah hari libur, namun ditetapkan sebagai hari untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewan

Editor: Ansar
TribunKaltim.com
Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 

Dikutip dari Harian Kompas yang terbit pada 2 Mei 1968, pemerintah akhirnya memberikan penghargaan kepada Ki Hajar Dewantara yang telah berjasa sebagai pelopor sistem pendidikan nasional berbasis kepribadian dan kebudayaan nasional.

Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 305 Tahun 1959 pada Tanggal 28 November 1959, Ki Hajar Dewantara ditetapkan sebagai Bapak Pendidikan Nasional.

Sesuai Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959, hari lahir Ki Hajar Dewantara pada tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Setelahnya, setiap memperingati Hari Pendidikan Nasional, dilakukan dengan mengadakan serangkaian acara termasuk lomba-lomba.

Namun, pada masa Orde Baru, beberapa pihak menyatakan keberatan dengan perayaan tersebut.

Dikutip dari Harian Kompas yang terbit pada 3 Mei 1968, Presidium Pusat KAGI dan PB PGRI menolak perayaan itu.

Mereka berpendapat Ki Hadjar Dewantara bukan satu-satunya tokoh pendidikan nasional di Indonesia.

Mereka juga menyebut masih ada tokoh lain yang berjasa dalam meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia.

Namun, pemerintah masih terus memperingati setiap tahunnya dan masih berjalan hingga saat ini.

Hal itu menyebabkan penolakan peringatan Hari Pendidikan Nasional tidak terjadi dalam waktu yang lama.

Seiring berjalannya waktu, pro dan kontra terhadap Ki Hajar Dewantara dapat berakhir.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejarah Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang Jatuh pada Tanggal 2 Mei, 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved