Kabar Baik dari Arab Saudi, Lockdown Mulai Dilonggarkan, Ibadah Haji 2020 Tetap Dilaksanakan?
Toko-toko dan tempat perbelanjaan akan diizinkan buka dari hari ke-6 hingga hari ke-20 Ramadhan.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam bin Abed Al Thaqafi, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan terkait pelaksanaan ibadah haji 2020.
Setelah memberlakukan pelarangan kunjungan akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Arab Saudi belum juga membuka akses masuk ke negaranya.
Pemerintah Arab Saudi juga belum memberi informasi terkait izin pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini.
Namun Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia tetap melaksanakan persiapan sambil menunggu kabar terbaru terkait hal tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari channel Official iNews, Sabtu (2/5/2020), Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam bin Abed Al Thaqafi, mengatakan bahwa belum ada keputusan dari pemerintahannya.
Pemerintah Arab Saudi belum bisa memberi informasi apakah ibadah haji 2020 akan dibatalkan atau tetap dapat dilangsungkan.
Esam menyatakan bahwa bila ibadah haji pada tahun 2020 ini bisa dilakukan, pemerintah Arab Saudi pasti akan segera mengabarkan ke seluruh dunia.
"Nanti kalau memang sudah betul akan dilaksanakan, seluruh negara atau seluruh penduduk dunia akan diberi kabar terkait pelaksanaan haji pada tahun ini," ujar Esam.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Esam seusai memberikan sumbangan sembako bagi masyarakat muslim di Indonesia.
Sementara itu Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama tetap berusaha mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji 2020.
Hal ini dilakukan agar bila sewaktu-waktu pemerintah Arab Saudi mengizinkan, maka jemaat dari Indonesia bisa langsung berangkat.
"Prinsipnya Indonesia selalu menyiapkan segala sesuatu yang memang perlu disiapkan, sembari kita tentu menunggu pengumuman kepastian dari Pemerintah Arab Saudi," ujar Sekjen Kemenag, Choirul Huda Basyir saat dikonfirmasi dalam kesempatan yang sama.
"Jadi sampai sekarang kita juga melakukan apa yang sebagaimana dilakukan persiapan-persiapannya."
"Tetapi segala sesuatunya akan mengikuti apa yang menjadi ketetapan dan ketentuan pemerintah Saudi," imbuhnya.
Menurut kabar yang beredar, Imam Besar Masjidil Haram, Syekh Abdurrahman as Sudais berencana akan membuka kembali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.