Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Soeharto

Penyebab Kematian Tien Soeharto Diungkap Tutut, Bukan Ditembak Tommy-Bambang

ali ini kisah kematian sang Istri Raden Ayu Siti Hartinah atau akrab disapa Tien Soeharto terus dipertanyakan.

Editor: Rasni
Tribun Timur
Kolase Soeharto foto Tutut dan kedua orangtuanya 

"Di dalam perjalanan menuju makam, dengan suara yang dalam, tiba-tiba bapak bercerita," ujar Mbak Tutut.

Menurut Mbak Tutu, Soeharto bercerita, “Ibumu pagi itu, mengeluh.”

“Bapak, aku kok susah nafas yo”

“Bapak tanya mana yang sakit bu”

Mata Najwa Tadi Malam, Driver Ojol Jual Cincin Kawin untuk Makan, Tak Peduli Sanksi Aturan Jokowi

Sir Alex Ferguson: Messi Mampu Membuat Saya Tidak Bisa Menghela Napas

Rio Ferdinand Sarankan Man United Beli Tiga Pemain Ini, Tak Ada Nama Jadon Sancho

Ibumu bilang “Ora ono sing loro (tidak ada yang sakit), mung susah nafas pak (hanya susah nafas pak).”

Ketika dipertegas oleh Mbak Tutut apa sakit yang dirasakan sang Ibu, Soeharto tegas menjawab, “Tidak, ibu hanya mengatakan susah nafas.”

Soeharto mengatakan, Ibu Tien mengeluh sesak napas sekitar pukul 03:00 dini hari. 

"Berarti setelah bapak sholat tahajut," ujar Mbak Tutut menyimpulkan waktu saat ibunya merasakan sesak napas.

Setelah itu, Ibu Tien Soeharto dilarikan ke rumah sakit.

Tetapi, dalam perjalanan beliau sudah tidak sadar dan akhirnya setelah diberikan pertolongan, Allah berkehendak lain sehingga Ibu Tien meninggal dunia.

Karena itu, Mbak Tutut mengaku heran bahwa kemudian yang muncul cerita penyebab kematian Ibu Tien Soeharto justru terkena tembakan Tommy Soeharto atau Bambang Soeharto.

"Saya heran, siapa manusia yang tega menyebarkan berita keji tersebut. Demi Allah, apa yang bapak ceritakan, itu yang terjadi. Tadinya saya akan diamkan saja. Tapi rasanya berita itu semakin diulang-ulang ceritanya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Mbak Tutut.  

Tidak ada di Indonesia

Mbak Tutut pun bercerita bahwa saat ibunya meninggal, ia sedang tidak berada di Indonesia apalagi mendampingi sang Ibu.

Pada 28 April 1996, kata Mbak Tutut, dirinya sedang beradal di Eropa.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved