Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mata Najwa Tadi Malam

Mata Najwa Tadi Malam, Driver Ojol Jual Cincin Kawin untuk Makan, Tak Peduli Sanksi Aturan Jokowi

Sunggub pilu nasib pria driver Ojek Online ( Ojol) ini. Di acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab, Rabu (29/4/2020) malam, Hisyam Masruri, curhat

Editor: Rasni
Tribun Timur/ Youtube
Tayangan Mata Najwa 29 April 2020 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sunggub pilu nasib pria driver Ojek Online ( Ojol) ini.

Di acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab, Rabu (29/4/2020) malam, Hisyam Masruri, curhat tentang Pilu dan sulitnya kehidupan di Jakarta setelah berlaku Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB).

Sulit makan dan bayar kontrakan hingga harus menjual televisi bahkan Cincin Kawinnya. Tak gentar dengan sanksi dan aturan larang mudik dari Presiden Jokowi.

Gubernur Sulbar Warning Bawahannya: Jangan Macam-macam dengan Anggaran Penanganan Covid-19

Dirinya kini hanya memiliki uang Rp 200 ribu untuk pulang kampung pemberian dari seseorang.

Makanya dia mengaku meksi dalam ancaman hukuman penjara hingga 1 tahun dan dendan hingga Rp 100 juta dirinya tetap akan pulang kampung ke Tegal.

Hal tersebut terungkap bermula saat Najwa Shihab bertanya keadaanya kini tinggal di ibu kota.

"Pak Hasyim masih ada tabungan? Atau betul-betul akan berusaha untuk pulang ke Tegal," tanya Najwa.

"Kalau saya udah nggak punya tabungan sama sekali. Apapun yang terjadi kita tetap akan pulang," jawab Hisyam yang tersambung lewat sambungan Video Call.

Ustadz Abdul Somad Ungkap Alasan Umat Marah Karena Dilarang Shalat di Masjid Sementara Mal Buka

JAWABAN Rania menginap di rumah Nenek selama 3 hari, Rania mulai menginap pada hari Kamis untuk SD

Satu Pemain Menakutkan Bagi Ben Foster Selama di Manchester United

Najwa kemudian memberikan peringatan soal ancaman hukuman.

"Kan ada ancaman sanksi pak Hisyam, nggak takut?" kata Najwa sambil menjelaskan isi sanksi yang dimaksud.

"Kalau Rp 100 juta. Kita Rp 100 ribu aja udah nggak punya, buat makan aja bingung. Boro-boro mau bayar denda," tambah Hisyam.

Dia melanjutkan, kenekatannya untuk pulang semata untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan termasuk berbuat kriminal.

"Kalau urusan perut udah lapar kan jatuhnya kriminal. Jadi yah daripada kita kriminal mending kita pulang kampung," Tegas Hisyam

Najwa kemudian mengonfirmasi apakah sang driver ojol juga sudah menjual banyak barang untuk bertahan hidup.

"Kalau pak Hisyam kondisinya juga sudah harus jual-jual barang?"

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved