Pabrik Rokok Sampoerna
Kabar Buruk Buat Perokok, 100 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Positif Rapid Test Corona 2 Meninggal
Kabar Buruk Buat Perokok, 100 Karyawan pabrik rokok Sampoerna di Rungkut Surabaya Jawa Timur Positif Rapid Test Corona, 2 Meninggal
Update 100 Karyawan pabrik rokok Sampoerna di Rungkut Surabaya Jawa Timur Positif Rapid Test Corona, 2 Meninggal
TRIBUN-TIMUR.COM - Informasi 2 karyawannya meninggal dunia karena positif Corona diprediksi berimbas ke penghasilan Pabrik Sampoerna di Surabaya.
Kabar ini menyebar dengan cepat. Sekaligus membuat cemas para perokok dengan merek tersebut.

=Pemerintah setempat dan tim gugus Covid-19 Surabaya dan Jawa Timur bergerak cepat.
VIDEO Mahfud MD Sindir Orang yang Kritik Jokowi di ILC TV One, Respon Karni Ilyas
4 Fakta Jenderal Diancam Pisau di Tol Cikampek: Korban Bawahan Mahfud MD, Pelaku PNS Anak Ex Pejabat
Penyebab Kematian Tien Soeharto Diungkap Tutut, Bukan Ditembak Tommy-Bambang
Imbas adanya dua karyawan pabrik rokok Sampoerna di Rungkut, Surabaya, Jawa Timur positif covid-19, aktivitas perusaaan itu ditutup.
Dua orang karyawan Sampoerna yang positif covid-19 itu telah meninggal dunia.
Kini, pabrik yang memiliki ratusan karyawan itu berpotensi menjadi klaster baru penularan covid-19 di Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur.
Berikut fakta-faktanya:
1. 9 Sudah PDP
Saat ini Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur tengah melakukan penelusuran dan melakukan serangkaian rapid test dan juga swab pada para karyawan pabrik tersebut untuk memutus rantai penularan.
Selain itu pabrik tersebut juga sudah diminta untuk tidak beroperasi sementara.
Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan GM dari perusahaan terkait dan mengkomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan terkait adanya potensi klaster baru ini.
“Memang ada yang positif covid-19, yaitu pegawai dari pabrik tersebut. Ada dua orang, dan dua-duanya meninggal dunia. Di kompleks tersebut kini sedang dilakukan tracing dan kini ada sembilan yang dinyatakan PDP karena terdapat gejala klinis,” kata Joni, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/4/2020) malam.
2. Hasil rapid test 100 orang reaktif
Tidak hanya itu, saat ini total ada sebanyak 163 orang yang sudah dilakukan tes swab pengambilan spesimen untuk diuji dalam PCR. Namun hasilnya baru akan keluar dua hari ke depan.
VIDEO Mahfud MD Sindir Orang yang Kritik Jokowi di ILC TV One, Respon Karni Ilyas
4 Fakta Jenderal Diancam Pisau di Tol Cikampek: Korban Bawahan Mahfud MD, Pelaku PNS Anak Ex Pejabat
Penyebab Kematian Tien Soeharto Diungkap Tutut, Bukan Ditembak Tommy-Bambang