Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Makassar

25 Warga Campagayya Makassar Dibawa ke Swiss-Belhotel, 9 Positif Covid-19

Mereka diisolasi setelah diketahui menjalin kontak erat dengan pasien Covid-19 berdasarkan rekomendasi dari Puskesmas Pampang.

Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
Saldy Irawan/Tribun Timur
Kadis Kominfo Makassar Ismail Hajiali 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 25 warga Jl H Kalla II Campagaya, Kelurahan Panaikang, menjalani isolasi di Swiss-Belhotel Losari Makassar, Kamis (30/4/2020).

Mereka diisolasi setelah diketahui menjalin kontak erat dengan pasien Covid-19 berdasarkan rekomendasi dari Puskesmas Pampang.

Dari hasil rapid test awal, sebanyak sembilan dari 25 warga tersebut dinyatakan positif.

Untuk menghindari penyebaran lebih luas pihak Puskesmas Pampang pun meminta persetujuan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Makassar agar dilakukan isolasi.

"Betul kami terima informasinya dan tadi sudah dibawa semua ke Swis-Belhotel untuk dikarantina," ucap jubir Gugus Tugas Covid-19 Makassar, Ismail Hajiali, saat dikonfirmasi.

Program Rekreasi Duta Covid-19

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menghadirkan berbagai program dalam upaya memutus rantai penyebaran wabah pandemi Covid-19.

Selain terus melakukan sosialiasi pembatasan aktifitas seperti Social Distancing dan Physical Distancing, Pemprov Sulsel juga mendorong sejumlah wilayah episentrum Covid-19 diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Saat ini di Sulsel wilayah episentrum penyebaran Covid-19 yakni Makassar, Maros dan Gowa.

Mulai hari ini, Jumat (24/4/2020), Makassar telah menerapkan PSBB sementara Gowa telah mendapatkan izin dari Menteri Kesehatan.

Tak hanya program berskala besar untuk membatasi aktivitas sosial, Pemprov Sulsel juga membuat berbagai program-program lainnya.

Salah satunya yakni program Rekreasi Duta Covid-19.

Fokus program ini yakni karantina/isolasi gratis di hotel bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Hanya saja tak semua ODP dan OTG Covid-19 di Sulsel bisa menikmati program ini lantaran terbatasnya jumlah kamar hotel yang disiapkan.

Tribun Timur mencoba mengkonfirmasi terkait beberapa persyaratan untuk bisa mendapatkan program tersebut lewat kontak Costumer Service (CS) 082211530088.

Dari data dan alur yang diberikan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut:

1. ALUR REGISTRASI REKREASI DUTA COVID-19

A. CALON PESERTA DARI KAB/KOTA
-TERDAFTAR SEBAGAI ODP/OTG DI GUGUS KABUPATEN/KOTA
-SCREENING: MAMPU ISOLASI MANDIRI ATAU TIDAK*
-JIKA TIDAK MAMPU, MENDAPATKAN SURAT REKOMENDASI
UNTUK IKUT PROGRAM DUTA COVID-19

B. CALON PESERTA YANG MELAKUKAN PERJALANAN DARI LUAR SUL-SEL
-TERDAFTAR SEBAGAI ODP/OTG LEWAT KKP + RAPID TEST
-SCREENING: MAMPU ISOLASI MANDIRI ATAU TIDAK*
-JIKA TIDAK MAMPU, MENDAPATKAN SURAT REKOMENDASI
UNTUK IKUT PROGRAM DUTA COVID-19

C. Tidak memiliki kemampuan Isolasi mandiri JIKA:
-Tinggal sendiri dalam rumah, tanpa keluarga
-Kelompok rentan: usia lansia dan memiliki penyakit penyerta seperti Diabetes, Gangguan jantung, hypertensi, Gagal ginjal, Stroke, penyakit pernafasan kronis, penyakit kanker.
-Kondisi rumah tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri, tidak ada kamar khusus bagi penderita.
-Jika kondisi lingkungan masyarakat di sekitar rumah tidak memungkinkan dilakukan isolasi mandiri seperti ancaman penolakan atau ancaman keamanan.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved