Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Update Covid-19! Virus Corona di Indonesia Diprediksi Berakhir Juni 2020, 3 Gejala Baru Corona

Update Covid-19! Virus Corona di Indonesia diprediksi berakhir Juni 2020, 3 gejala baru Corona.

Editor: Edi Sumardi
XINHUA VIA SCMP
Ilustrasi pasien Virus Corona atau Covid-19. Update Covid-19! Virus Corona di Indonesia diprediksi berakhir Juni 2020, 3 gejala baru Corona. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Update Covid-19! Virus Corona di Indonesia diprediksi berakhir Juni 2020, 3 gejala baru Corona.

Ada kabar baik, penyebaran Virus Corona di Indonesia diperdiksi akan berakhir 2 bulan lagi.

Prediksi itu bukan tanpa data.

Praktisi medis sekaligus anggota gugus tugas Covid-19 Provinsi Bangka Belitung ( Babel ) Armayani Rusli memprediksi pandemi Covid-19 di Indonesia bisa berakhir pada Juni 2020.

Pandemi berakhir seiring dilewatinya masa inkubasi serta adanya strategi pencegahan yang kian masif.

"Dari kajian kami, pada 6 Juni 2020 penurunan kasus bisa mencapai 97 persen. Dan sampai akhir Juni bisa tidak ada kasus baru yang muncul. Selanjutnya masuk tahap penyembuhan bagi yang terdampak," kata Armayani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Armayani yang juga direktur RSUD Ir Soekarno Kepulauan Bangka Belitung, menuturkan, grafik kasus yang muncul secara harian sifatnya berfluktuatif.

Pada 20 April tercatat sebanyak 185 kasus baru.

Selanjutnya 21 April 375 kasus.

Menurun pada 22 April menjadi 283 kasus baru.

Kemudian pada 23 April naik menjadi 357 kasus dan turun lagi pada 26 April menjadi 275 kasus baru.

Pandemi Virus Corona / Covid-19 di Indonesia Segera Berakhir Setelah Puasa Ramadhan, Cek Jadwalnya

Data tersebut merujuk pada situs worldmeters.info/coronavirus yang terhubung dengan data pandemi seluruh dunia.

"Pada waktu tertentu ditemukan kasus baru. Sementara dalam beberapa hari tidak ada yang dinyatakan positif. Sehingga perlu pengendalian terpadu dari segenap unsur pemerintah dan pelaku usaha, demi memutus mata rantai Covid-19," ujar Armayani.

Physical distancing dan penutupan transportasi umum serta larangan mudik, kata Armayani, akan sangat membantu dalam menekan angka penyebaran.

Dokter spesialis bedah ini mengingatkan, upaya yang tak kalah penting dalam memutus pandemi yakni dengan pola hidup sehat.

Selain itu isolasi mandiri, penggunaan masker, rapid test dan tes PCR bagi setiap orang yang berhubungan dengan hasil tracing.

Gejala Baru Virus Corona

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menambahkan 6 gejala baru terkait penyakit Covid-19 dalam daftarnya.

Dikabarkan The Washington Post, Selasa (28/4/2020), gejala-gejala yang bisa muncul 2-14 hari setelah terpapar virus SARS-CoV-2 adalah:

1. Panas dingin

2. Menggigil

3. Nyeri otot

4. Sakit kepala

5. Sakit tenggorokan

6. Kehilangan rasa atau bau

Ilustrasi.
Ilustrasi. (SHUTTERSTOCK)

Sebelumnya CDC hanya mencatat 3 gejala yang diketahui, yaitu:

1. Sesak napas

2. Batuk Demam

3. Berubah seiring waktu

CDC menyatakan, "Kita dapat mengatakan dengan yakin bahwa 6 gejala ini sesuai dengan Covid-19."

Mantan Direktur Pelaksana Kantor Pandemi dan Ancaman di masa Presiden Barack Obama Mario Ramirez mengatakan frekuensi gejala pada penyakit baru berubah seiring waktu.

Bahkan pada penyakit berulang seperti influenza musiman.

Ramirez, yang juga seorang dokter ruang gawat darurat, mengatakan kepercayaan diri CDC berkaitan dengan meningkatnya jumlah pasien yang dirawat karena Covid-19 di Amerika Serikat.

Tren lokal dalam gejala memungkinkan CDC untuk informasi yang menangkap segmen populasi yang tepat untuk pengujian.

Mengenai gejala hilangnya rasa atau bau sudah diketahui muncul sejak sekitar pertengahan Maret lalu.

Sebuah studi pada pasien Covid-19 Eropa menemukan bahwa antara 85,6 hingga 88 persen pasien melaporkan disfungsi penciuman dan gangguan fungsi pencernaan.

Selain itu, di Iran, sebuah penelitian menemukan 76 persen dari 19 pasien yang kehilangan penciuman mengatakan bahwa kejadiannya mendadak.

Kehilangan penciuman atau anosmia, dalam banyak kasus muncul sebelum gejala lain.

Seorang tukang roti yang juga pasien mengungkapkan dia tidak bisa mencium bau apa-apa selama sekitar 5 hari.

Kelelahan, sebelumnya tidak terdaftar di list CDC, tapi itu terjadi pada para pasien Covid-19.

Salah satu pasien Hedy Bauman mengungkapkan dia merasa kelelahan bahkan saat membaca.

Kamar mandinya hanya 15 langkah, tapi dia tidak yakin bisa pergi ke kamar mandi dari tempat tidurnya.

Laporan awal dari Virus Corona menjelaskan virus itu menyebabkan gejala pernapasan standar, meskipun sangat menular dan mematikan.

Selama beberapa minggu terakhir, para ahli kesehatan mencatat Covid-19 telah menyerang banyak organ tubuh.

Beberapa yang bisa terdampak antara lain jantung, otak, dan paru-paru.

Rekomendasi CDC

CDC terus merekomendasikan untuk mengatasi gejala di rumah kecuali mereka yang mengalami:

* kesulitan bernapas

* rasa sakit yang terus-menerus atau tekanan pada dada

* kebingungan baru atau ketidakmampuan untuk bangkit

* bibir atau wajah kebiruan.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved