Virus Corona
Peneliti Amerika Uji Coba Obat Maag Famotidine untuk Obati Pasien Virus Corona, ini Hasilnya
Peneliti Amerika Uji Coba Obat Maag Famotidine untuk Obati Pasien Virus Corona, ini Hasilnya
Dengan adanya arahan dari pemerintah untuk memperluas tes PCR, Bambang mengatakan kini Lembaga Biologi Molekuler Eijkman berusaha meningkatkan kemampuan pemeriksaannya.
"Per hari LBM Eijkman bisa menyelesaikan maksimum 270 spesimen."
"Namun karena kemarin ada arahan untuk memperluas tes PCR, maka diharapkan Eijkman akan meningkatkan kemampuan pemeriksaan," ujar Bambang.
Adapun peningkatan kemampuan pemeriksaan yang ditargetkan adalah menjadi 1.000 spesimen per hari.
"Dari 270 spesimen menjadi 1.000 spesimen per hari," jelasnya.
Bambang mengungkap pihaknya akan memfasilitasi dan memperkuat LBM Eijkman dengan memberikan bantuan berupa alat dan robot.
"Nantinya Eijkman akan mendapat dukungan baik dalam bentuk alat maupun robot untuk mempercepat dan memudahkan pemeriksaan PCR ini," ungkapnya.
Ajukan LIPI
Pemerintah telah memerintahkan peningkatan perluasan tes PCR guna memerangi pandemi Covid-19.
Untuk itu, salah satu upaya yang ditempuh Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro adalah mengajukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk menjadi laboratorium penguji Covid-19 ke Kementerian Kesehatan.
"Saat ini karena sudah ada kebutuhan tadi untuk meningkatkan tes PCR."
"Maka kami sudah mengajukan ke Kemenkes agar LIPI bisa menjadi laboratorium penguji juga," ujar Bambang.
Dia mengungkapkan, LIPI diajukan karena memiliki kapasitas pengujian 1.000 spesimen per hari dan sudah didukung sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
Di sisi lain, meski Kemenkes sudah menunjuk puluhan laboratorium di berbagai tempat sebagai tempat tes PCR, Bambang mengaku ada hambatan terkait SDM.
"Dalam hal ini tenaga laboratorium yang harus melakukan pengujian dan menganalisa virus-virusnya," kata dia.
Oleh karenanya, kata dia, LIPI berinisiatif melakukan pelatihan melalui 'Indonesia Memanggil.'
Dan, telah tercatat 800 lebih orang mendaftar untuk dilatih dalam peningkatan kapasitas pemeriksaan menggunakan PCR.
"Lebih dari 800 relawan yang mendaftar dengan background sesuai dari berbagai tempat, TNI, perguruan tinggi, hingga rumah sakit."
"Saat ini pelatihan sedang berlangsung, namun pelatihan tenaga medis itu diharapkan segera selesai."
"Meski ada keterbatasan karena tidak bisa dilakukan secara massal, mengingat juga ini adalah pelatihan untuk tingkat keselamatan laboratorium yang sangat tinggi dan sangat complicated," bebernya. (Vincentius Jyestha)
(Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Obat Maag Diburu Warga Amerika untuk Virus Corona, Ini Kata Ahli
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Peneliti Amerika Ujicoba Obat Maag untuk Pasien Covid-19 yang Parah, Begini Kondisinya,