Hari Tari Internasional, Inilah 5 Tarian Tradisional Khas Sulsel yang Masih Eksis
Memperingati Hari Tari Internasional 29 April 2020, inilah 5 tarian khas Sulsel yang masih dilestarikan
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Tarian ini telah banyak ditampilkan di acara-acara Nasional.
3. Tari Paduppa Bosara

Tarian ini ditampilkan pada saat menyambut tamu kerajaan dengan membawa bossara yang berisi kue-kue khas Bugis Makassar.
Kata Bossara adalah piring khas Makassar yang terbuat dari besi dan ditutup dengan sebuah wadah yang telah dibalut dan dihiasi dengan warna-warna terang.
Tarian ini telah banyak ditampilkan dalam acara-acara pemerintahan.
4. Tari Pajoge

Dilansir dari wikipedia, Pajoge adalah sejenis tarian yang berasal dari Sulawesi Selatan, baik Bugis maupun Makassar.
Tari Pajoge biasanya ditampilkan dalam istana atau kediaman kalangan ningrat oleh gadis yang berasal dari kalangan rakyat biasa.
Pada mulanya tarian ini hanya merupakan hiburan bagi kaum lelaki.
Para penonton, biasanya dari kalangan ningrat, duduk dalam lingkaran.
Para penari menari melingkar.
Setiap penari menari seorang diri sambil menyanyi dan mencari pasangannya di antara penonton.
Lalu dia akan memberi daun sirih kepada lelaki yang sudah dipilihnya. Lelaki tersebut akan menari dengan sang gadis.
5. Tari Pa’gellu

Tari Pa’gellu adalah tari sukacita yang biasa dipentaskan pada upacara adat di Toraja, Sulawesi Selatan yang sifatnya riang gembira.