Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Tari Internasional, Inilah 5 Tarian Tradisional Khas Sulsel yang Masih Eksis

Memperingati Hari Tari Internasional 29 April 2020, inilah 5 tarian khas Sulsel yang masih dilestarikan

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
risnawati/tribun-toraja.com
Ratusan generasi milenial melaksanakan tarian massal di puncak perayaan HUT ke 11 Toraja Utara di Lapangan Bakti Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (22/8/2019) pagi. 

Tarian ini telah banyak ditampilkan di acara-acara Nasional.

3. Tari Paduppa Bosara

Para penari membawakan tari paduppa saat menyambut Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop di Museum Kota Makassar , Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/3/2016)
Para penari membawakan tari paduppa saat menyambut Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop di Museum Kota Makassar , Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/3/2016) (TRIBUN TIMUR/ MUH ABDIWAN)

Tarian ini ditampilkan pada saat menyambut tamu kerajaan dengan membawa bossara yang berisi kue-kue khas Bugis Makassar.

Kata Bossara adalah piring khas Makassar yang terbuat dari besi dan ditutup dengan sebuah wadah yang telah dibalut dan dihiasi dengan warna-warna terang.

Tarian ini telah banyak ditampilkan dalam acara-acara pemerintahan.

4. Tari Pajoge

Siswa SMK 2 Somba Opu Gowa memantaskan tarian epat etnis pada pembukaan Festival Pelajar Sulawesi Selatan #1 yang beralngasung di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Jumat (14/10/2016).
Siswa SMK 2 Somba Opu Gowa memantaskan tarian epat etnis pada pembukaan Festival Pelajar Sulawesi Selatan #1 yang beralngasung di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Jumat (14/10/2016). (TRIBUN TIMUR/ MUH ABDIWAN)

Dilansir dari wikipedia, Pajoge adalah sejenis tarian yang berasal dari Sulawesi Selatan, baik Bugis maupun Makassar.

Tari Pajoge biasanya ditampilkan dalam istana atau kediaman kalangan ningrat oleh gadis yang berasal dari kalangan rakyat biasa.

Pada mulanya tarian ini hanya merupakan hiburan bagi kaum lelaki.

Para penonton, biasanya dari kalangan ningrat, duduk dalam lingkaran.

Para penari menari melingkar.

Setiap penari menari seorang diri sambil menyanyi dan mencari pasangannya di antara penonton.

Lalu dia akan memberi daun sirih kepada lelaki yang sudah dipilihnya. Lelaki tersebut akan menari dengan sang gadis.

5. Tari Pa’gellu

Ratusan penari menampilkan tarian pagellu massal dalam acara Lovely December yang berlangsung di Lapangan bakti, Rantepao Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, Kamis (28/12/2017). Tarian penyambutan khas adat toraja ini ditampilkan oleh seluruh penari perwakilan kecamatan yang ada di Kabupaten Toraja Utara. Rangkaian festival sepadani dan budaya Lovely Desember ini sebagai bentuk sosialisasi berbagai pertunjukkan seni dan budaya yang ada di Toraja. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ratusan penari menampilkan tarian pagellu massal dalam acara Lovely December yang berlangsung di Lapangan bakti, Rantepao Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, Kamis (28/12/2017). Tarian penyambutan khas adat toraja ini ditampilkan oleh seluruh penari perwakilan kecamatan yang ada di Kabupaten Toraja Utara. Rangkaian festival sepadani dan budaya Lovely Desember ini sebagai bentuk sosialisasi berbagai pertunjukkan seni dan budaya yang ada di Toraja. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Tari Pa’gellu adalah tari sukacita yang biasa dipentaskan pada upacara adat di Toraja, Sulawesi Selatan yang sifatnya riang gembira.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved