Pria Gantung Diri
Diduga Punya Masalah Ekonomi, Pria 44 Tahun Gantung Diri di Dalam Gudang, Tinggalkan 5 Istri
Pria berusia 44 tahun inisial SM warga Desa Aditirto itu pertama ditemukan dalam kondisi meninggal oleh warga sekitar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pria gantung diri dengan seutas tali di dalam gudang mili Masdi, gegerkan warga
Kejadiannya di Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan.
Pria berusia 44 tahun inisial SM warga Desa Aditirto itu pertama ditemukan dalam kondisi meninggal oleh warga sekitar.
Warga saat itu akan mengambil sapu di dalam gudang sekitar pukul 07.30 Wib, Selasa (28/4).
Saat memasuki gudang, posisi SM menggantung di kayu "Blandar" gudang itu.
Selanjutnya peristiwa itu segera dilaporkan ke Polres Kebumen.
Tak lama kemudian, Inafis Polres Kebumen, Polsek Pejagoan dan SPKT Polres Kebumen datang ke lokasi dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Mardi.

Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, dari hasil olah TKP pihaknya tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak Pidana.
"Dari hasil olah TKP, kami tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak Pidana," jelas AKBP Rudy.
Hal ini dikuatkan oleh keterangan Tim Medis dari Puskesmas Pejagoan yang juga mengecek kondisi yang bersangkutan.
Tim Medis tidak menemukan tanda yang mencurigakan yang mengarah ke tindak Pidana.
Penuturan sejumlah saksi di lapangan, dimungkinkan SM nekat mengakhiri hidupnya karena himpitan ekonomi.
SM meninggalkan 5 orang istri.
Sopir Taksi Online Pilih Gantung Diri, Tak Bisa Kerja saat Corona Padahal Cicilan Ditagih Terus
Kebijakan Presiden Jokowi soal keringanan kredit dampak Virus Corona, sepertinya tidak terealisasi secara merata