Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Belum Menikah Tapi Sudah Tinggal Serumah dengan Pacar, Gadis Ini Minta Pulang 2 Bulan Kemudian

Sudah yakin tinggalkan Rumah dan orangtua demi si Dia, akhir cerita malah bikin Gadis 20 tahun ini menyesal

Editor: Waode Nurmin
Pixabay
Ilustrasi kekerasan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Apalah daya jika sudah cinta yang berbicara. Mau dilarang pun tak akan didengarkan.

Bahkan rela tinggalkan Rumah dan orangtua demi si dia.

Padahal kenal juga baru beberapa minggu.

Tapi kalau akhirnya malah bikin menyesal, siapa juga yang mau.

 Pengantin Baru Tak Tahan Sakit Disetubuhi Bapak Sendiri, Terselamatkan Karena Suara Tangisan

 Pengakuan Remaja di Mamasa yang Kabur Bersama Pacarnya

Mungkin saja itu dosa ke orangtua.

Inilah yang dialami PM (20), gadis asal Jakarta.

Dia disekap selama dua bulan oleh pacarnya, AAM (19).

Selama dua bulan itu korban mendapat perlakuan yang kasar dan tindak kekerasan.

Gadis itu sering dipukul dan disundut rokok oleh pelaku.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, mengatakan, PM sudah ikut dengan kekasihnya ke Garut pada awal Maret.

Kedatangan PM ke Garut karena kesediaan dirinya untuk tinggal di Garut.

PM dan AAM berkenalan di Jakarta beberapa bulan lalu.

Setelah saling kenal dan tertarik, mereka sepakat untuk pergi ke Garut pada 13 Maret.

"Mereka tinggal di rumah tersangka di kawasan Rengganis, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota. Datang ke Garut naik bus dan tinggal serumah walau belum menikah," ucap Maradona, Sabtu (25/4).

Saat awal tinggal bersama, pasangan kekasih itu tak memiliki masalah.

Namun dua minggu kemudian, PM mulai tak betah.

Ia meminta kepada pacarnya untuk kembali pulang ke Jakarta.

"Dia minta pulang ke rumah orang tuanya. Semenjak itu, korban mulai mendapat kekerasan. Beberapa kali korban dipukul," katanya.

Tersangka memukuli korban dengan alasan sering menangis.

Pada Kamis (23/4), korban disundut rokok oleh tersangka.

Korban yang tak tahan memilih kabur saat tersangka tertidur lelap.

Tersangka kini terancam lima tahun penjara.

Polisi menjerat AAM dengan pasal penganiayaan, yakni pasal 351 KUHP.

Polisi masih menyelidiki tindak pidana lain yang dilakukan tersangka.

Sebelumnya, seorang gadis berinisial PM (20), disekap selama dua bulan oleh pacarnya.

PM yang berasal dari Jakarta bisa kabur dan meminta pertolongan warga.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, mengatakan, korban bisa melarikan diri pada Kamis (23/4/2020).

Setelah berhasil kabur, PM meminta pertolongan warga.

"Warga yang berada di sekitar lokasi penyekapan melapor ke kami. Tim Resmob langsung bergerak ke lokasi yang dan melakukan penyelidikan. Ternyata saat dicek benar dan langsung menyelamatkan korban," kata Maradona.

Lokasi penyekapan berada di Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota. Pelaku penyekapan sekaligus pacar korban berinisial AAM (19). Korban bisa kabur setelah menunggu pacarnya tertidur.

"Korban pura-pura tidur dan menunggu pacarnya ikut tidur. Setelah pacarnya tidur, korban lari dan meminta tolong ke masyarakat," ucapnya.

Pelaku penyekapan, lanjutnya, sudah ditangkap dan dibawa ke Polres Garut. Dari hasil pemeriksaan, AAM sudah dua bulan menyekap pacarnya. (firman wijaksana)

Viral Perempuan Pingsan Dikira Corona, Saat Dievakuasi Ternyata karena Diputusin Pacar

Di media sosial viral video yang menunjukkan seorang perempuan dievakuasi petugas medis.

Petugas medis itu mengenakan alat pelindung diri atau APD lengkap.

Dalam video, terlihat mobil ambulans juga tampak sudah disiapkan.

Proses evakuasi tersebut berlangsung malam hari.

Pria dalam video kemudian terdengar bertanya.

"Asli, positif?" ujar pria dalam video yang diunggah juga di akun YouTube Miftah's Official #DiRumahAja.

Perempuan tersebut akhirnya dimasukkan ke dalam mobil ambulans.

Mobil pun melaju meninggalkan lokasi, bersama dengan petugas medis ber-APD lengkap.

Belakangan diketahui, peristiwa dalam video viral itu terjadi di Garut.

Awalnya, tak sedikit yang menyangka perempuan yang dievakuasi itu terjangkit Covid-19 atau virus corona karena tiba-tiba pingsan di pinggir jalan.

Namun, ternyata perempuan tersebut pingsan bukan karena virus corona.

Berdasarkan informasi yang dibagikan akun Instagram @garutupdate, Senin (27/4/2020), perempuan itu pingsan karena diputuskan oleh pacarnya.

Adapun lokasi perempuan tersebut pingsan adalah di pinggir jalan wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (25/4/2020) malam.

Awalnya, petugas Puskesmas Tarogong menerima informasi ada seorang perempuan yang tiba-tiba pingsan di pinggir jalan.

Setelah itu, petugas ber-APD lengkap langsung terjun ke lokasi.

perempuan itu pun sempat dibawa ke Puskesmas dan mendapatkan perawatan.

Namun setelah beberapa saat, perempuan itu sadar.

Kini, setelah diperiksa, perempuan itu diperbolehkan pulang.

Perempuan tersebut pulang dijemput oleh keluarganya.

Simak videonya!

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul ,KRONOLOGI Gadis Asal Jakarta 2 Bulan Disekap Kekasih, Sering Dipukul dan Disundut Rokok, Lalu Kabur

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved