Update Corona Takalar
Pemkab Takalar Harap Dana Jaring Pengaman Sosial Ditambah
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Syainal Mannan mengatakan, jaring pengaman sosial ini diberikan dalam bentuk bantuan sembako bagi masyarakat kurang m
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Pemerintah Kabupaten Takalar meminta jumlah anggaran dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) ditambah dalam upaya penanganan Virus Corona atau Covid-19.
Pemkab Takalar meminta peran Kepala Desa untuk menindaklanjuti instruksi tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Syainal Mannan mengatakan, jaring pengaman sosial ini diberikan dalam bentuk bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu.
Utamanya masyarakat yang tidak memperoleh fasilitas Rastra dan PKH.
"Serta masyarakat yang rentan menjadi miskin," kata Syainal Mannan, Selasa (28/4/2020).
Masyarakat rentan yang menjadi miskin yang dimaksud yaitu para pelaku pengusaha mikro yang terganggu usahanya.
Kedua, para karyawan yang terkena PHK disebabkan karena perusahaan tempat bekerja menutup usahanya disebabkan oleh pandemi Covid- 19.
Sebagai upaya menghadapi puncak penyebaran Covid-19, Pemkab Takalar bersama unsur TNI- Polri berusaha untuk menerapkan imbauan kepada masyarakat agar memperbanyak tinggal di rumah dan tidak berkeliaran.

Kegiatan beribadah selama bulan ramadhan dan kegiatan lain dihimbau lebih banyak di lakukan dari rumah.
Termasuk untuk memenuhi kebutuhan pokok Pemkab Takalar meminta Pasar-pasar ditutup sementara waktu.
Sebagai gantinya, Bumdes diminta bekerjasama dengan pedagang lokal Takalar untuk memenuhi kebutuhan setiap desa.
Imbauan untuk lebih banyak di rumah ini memiliki konsekuensi, yaitu aktivitas untuk mencari nafkah terbatas. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)