Puasa Batal
9 Hal yang Harus Dihindari Supaya Puasa Ramadhan Tak Batal, Lengkap Penjelasan
Dekan Fakultas Adab dan Bahasa Prof. Toto Suharto menyampaikan setiap ibadah bisa dinilai dari dua perspektif, yaitu lahiri dan batini.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ada sembilan hal yang apabila dilakukan bisa membatalkan puasa.
Dekan Fakultas Adab dan Bahasa Prof. Toto Suharto menyampaikan setiap ibadah bisa dinilai dari dua perspektif, yaitu lahiri dan batini.
Menurut Toto, dua hal tersebut jauh sangat berbeda.
Ketika menilai dari perspektif lahiri, maka standarnya adalah fikih.
"Artinya, selama satu ibadah itu dilaksanakan sesuai dengan syarat dan rukunnya maka secara lahiri itu adalah sah," terang Toto dalam video yang diunggah Tribunnews.com, Jumat (24/4/2020) lalu.
Sementara itu, Toto mengatakan, perspektif batini tergantung pada hati atau tasawuf.
• KRONOLOGI Oknum Guru Honorer Sodomi Siswa, Modus Latihan Pramuka dan Pelajaran Tambahan di Sekolah
• Jadwal Imsakiyah untuk Makassar, Jakarta, Medan dan 31 Kota Lain di Indonesia, Selasa 28 April 2020
Toto mangatakan, dalam berpuasa, terdapat hal yang dapat membatalkan pahala puasa maupun membatalkan puasa itu sendiri.
Menurut Toto, puasa bisa menjadi batal apabila seseorang melanggar fikih soal berpuasa.
Toto menyebutkan, hal-hal yang membatalkan puasa adalah tindakan yang lahir.
Lantas apa saja hal-hal yang bisa membatalkan puasa?
Merujuk pada kitab Fathul Qarib Mujib karangan Syekh Muhammad bin Qasim al-Ghazi (859 - 918 H), berikut 9 hal yang dapat membatalkan puasa, sebagaimana dikutip dari zakat.or.id:
1. Memasukkan Sesuatu ke Lubang Tubuh
Memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh, baik ke mulut, hidung, telinga dan lubang lainnya menjadi satu hal yang membatalkan puasa.
Maka, dalam hal ini, makan dan minum jelas sebuah larangan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman yang artinya: