Stafsus Jokowi
Jokowi Tanggapi Pengunduran Diri Belva Devara dan Andi Taufan Sebagai Staf Khusus Presiden
Sejak awal, Presiden Joko Widodo menginginkan adanya anak-anak muda seperti keduanya untuk berkesempatan belajar dan berperan serta dalam pemerintahan
Sementara Andi Taufan, merupakan Founder dan CEO dari Amartha.
Dikutip dari Kompas.com, Belva Devara dan Ruangguru menjadi perbincangan dan pertanyaan publik.

Belva mundur setelah Skill Academy by Ruangguru menjadi mitra dalam program kartu prakerja.
Publik beranggapan dengan masuknya Ruangguru menjadi mitra program prakerja terdapat sebuah konflik kepentingan di dalamnya.
Di mana materi yang dihadirkan dalam program kartu prakerja tertera dengan tarif cukup mahal.
Terkait kontroversi itu, Bela telah memberikan klarifikasi.
Untuk pemilihan mitra, Belva mengaku sudah dilakukan seleksi sejak akhir 2019.
Seleksi dilakukan oleh Kementerian Koordinator bidang Perekonomian serta Project Management Office (PMO).
Belva juga mengaku tidak memiliki wewenang untuk menentukan mitra mana saja yang ikut dalam program kartu prakerja.
Proses diikuti oleh delapan mitra dan sudah mengikuti proses yang dibuka untuk umum.
Meski demikian, Belva mengungkapkan tidak ada peraturan yang dilanggar dirinya dan juga Ruangguru.
Belva kemudian menyatakan mengundurkan diri dari stafsus Jokowi, Selasa (21/4/2020).

Dengan menulis surat terbuka di akun Instagram, Belva memutuskan untuk tidak lagi membantu Jokowi dalam memberikan saran bagi pembangunan Indonesia.
Belva tak ingin, adanya persepsi publik mengenai dirinya dan Ruangguru soal kartu prakerja dapat memecah konsentrasi Jokowi saat menangani corona atau Covid-19.
Selanjutnya, kontroversi yang dibuat oleh Andi Taufan.
• 5 Cara Menjaga Stamina Tubuh atau Kesehatan saat Puasa Ramadhan di Tengah Wabah Corona
• Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Tarawih di Rumah, Baik jadi Imam atau Makmum