1 Ramadhan 2020
10 Hal Batalkan Puasa Disengaja atau Tidak, Telan Ludah dan Bohong Termasuk?
Tak lama lagi masuk 1 Ramadhan 2020 / 1441 H artinya saatnya melaksanakan Ibadah puasa selama sebulan penuh sebelum nantinya merayakan Hari Raya Idul
Satu diantara ajaran Nabi Muhammad SAW kepada umatnya adalah agar berkata jujur, dan tidak berbohong.
Karena berbohong merupakan salah satu ciri orang munafik.
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Nabi SAW bersabda: "Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berkata, ia bohong. Jika berjanji, ia meningkari dan jika diberikan kepercayaaan, dia khianat.” (Muttafaqun ‘Alaihi).
Oleh karena itu berbohong sangatlah tidak diperkenankan kapan pun waktunya.
Terlebih ketika sedang menjalankan ibadah puasa.
Lalu, apakah berbohong saat berpuasa itu bisa membatalkan puasa ?
• Begini Pola Hidup Sehat Asnawi Mangkualam Saat Liga Dihentikan
• Tim Saber Pungli Polres Toraja Utara Sosialisasi Larangan Pungli ke Aparat Kecamatan Nanggala
• Selama Ramadan, Bupati Bulukumba Minta Warga Salat Tarawih di Rumah
Dikutip Tribunpontianak.co.id dari Bincangsyariah.com, berbohong bukanlah termasuk perkara yang membatalkan puasa.
Karena hal-hal yang dapat membatalkan puasa menurut Imam Abu Syuja’ di dalam kitab Taqrib-nya ada sepuluh, yakni :
1. Masuknya sesuatu secara sengaja hingga sampai ke lubang yang terbuka yang menjurus ke perut
2. Masuknya sesuatu lewat lubang luka yang terdapat di bagian kepala
3. Menuangkan obat pada salah satu kedua jalan (qubul dan dubur)
4. Muntah dengan sengaja
5. Bersetubuh secara sengaja (yaitu masuknya dzakar) ke dalam kemaluan wanita
6. Keluarnya mani akibat dari sentuhan kulit secara langsung
7. Haid