Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Sulsel

Update Sebaran Corona Per Kabupaten di Sulsel Sudah 12 Ribu Karyawan Diberhentikan, Awas Kerawanan!

Berikut data terbaru Update Corona Sulsel simak juga Info Corona Sulsel tiap hari via tribun-timur.com

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
net
Ilustrasi PHK karyawan - Berikut data terbaru Update Corona Sulsel simak juga Info Corona Sulsel tiap hari via tribun-timur.com 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berikut data terbaru Update Corona Sulsel dirangkum reporter tribun-timur.com.

Efek pandemi Virus Corona atau Covid-19 berdampak negatif ke perputaran ekonomi.

Banyak perusahaan tak bisa mengelola keuangannya.

Rencana-rencana bisnis berantakan.

Dampaknya, banyak karyawan diberhentikan. Ada dirumahkan dengan gaji dan tanpa gaji. Yang lebih miris lagi, banyak karyawan di-PHK (pemutusan hubungan kerja). 

Kepala Dinas

Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulsel Andi Darmawan Bintang
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulsel Andi Darmawan Bintang (TRIBUN TIMUR/SALDY)

"Hingga Senin 20 April pukul 09.00 Wita, data yang masuk baru dari 13 Kabupaten/Kota," kata Darmawan via pesan WhatsApp, Selasa (14/4/2020) siang.

13 daerah tersebut yakni:

Makassar

Gowa

Takalar

Bulukumba

Sinjai

Wajo

Maros

Pangkep

Palopo

Luwu Utara

Luwu Timur

Tana Toraja dan

Toraja Utara

Menurutnya, dari 13 kabupaten/kota, total perusahaan terdampak sekitar 970 perusahaan.

"Dari situ, total pekerja terdampak baik dirumahkan dan PHK sebanyak 12.197 Orang. Dimana total pekerja dirumahkan 11.800 orang dan total Pekerja ter-PHK 397 orang," ujarnya.

Dari total 11.800 pekerja yang dirumahkan, 5.230 tetap dibayar upahnya.

"Selebihnya dirumahkan tanpa menerima upah dan menunggu panggilan bekerja kembali," katanya.

Terkait kontribusi per kabupaten/kota, tiga besar daerah terbanyak yang mengalami dampak Covid-19 yakni, Makassar dengan 7.893 pekerja, lalu Tana Toraja 1.616 pekerja dan Sinjai 839 pekerja.

Sementara berdasarkan daerah, jumlah pekerja yang PHK tercatat 397 pekerja terdiri atas, Makassar 224 pekerja, Gowa 65 pekerja, Palopo 64 pekerja, Toraja Utara 37 pekerja, Bulukumba 3 pekerja, Sijai 2 pekerja, Takalar 1 pekerja dan Maros 1 pekerja.

"Sektor ekonomi terdampak, jasa, pariwisata, perdagangan dan konstruksi. Di antara keempatnya, paling banyak sektor jasa dan perhotelan," katanya.

Andi Darmawan Bintang berharap pemutusan hubungan kerja ini tidak berdampak pada kerawanan sosial.

Ada 70 Pasien Covid-19 Sembuh di Sulsel

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, (Kadinkes Sulsel) Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, hingga Senin (20/4/2020) pukul 20.32 Wita, pasien positif corona di Sulsel tidak bertambah.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Kadinkes Sulsel) dr Muhammad Ichsan Mustari
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Kadinkes Sulsel) dr Muhammad Ichsan Mustari (fadli/tribun)

"Dari 104 spesimen yang diuji lab, tidak ada yang positif hari ini," kata.

Sehingga total pasien positif Corona di Sulsel tetap 369 pasien.

"Dari 369 pasien, 270 pasien dari Sulsel, 92 pasien dari KM Lambelu dan tujuh pasien dari luar Sulsel," kata Ichsan via video conference Senin malam.

"Pasien sembuh sudah 70 orang, pasien meninggal 77 pasien. Dimana 50 pasien di antaranya merupakan PDP, 27 sisanya merupakan pasien positif Corona," jelasnya.

Bila dipresentasekan, dari 369 pasien positif Corona, 27 pasien (7,3%) meninggal, 272 pasien (73,7%) masih dirawat, dan sembuh 70 pasien (19%).

Sementara itu, dari data web https://covid19.sulselprov.go.id untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 560 pasien.

Dari 560 PDP, ada 50 pasien (8,9%) meninggal, 228 pasien (40,7%) sehat dan sisanya 282 pasien (50,4%) diisolasi di rumah sakit rujukan dan penyangga.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 3.272 orang. Dari angka itu, ada 688 orang (20,1%) dalam proses pemantauan, dan 2.584 orang (79%) selesai pemantauan.

Distribusi Pasien Positif Corona di Sulsel, Senin (20/4/2020) - Versi Kadiskes

1. Makassar 187 pasien

2. Maros 22 pasien 

3. Sidrap 14 pasien 

4. Gowa 26 pasien

5. Pinrang 5 pasien

6. Enrekang 2 pasien 

7. Pangkep 2 pasien 

8. Takalar 2 pasien

9. Tana Toraja 2 pasien 

10. Soppeng 1 pasien

11. Luwu 1 pasien

12. Lutim 1 pasien 

13. Bulukumba 1 pasien

14. Sulbar 1 pasien

15. Jateng 1 pasien

16. Wajo 1 pasien

17. Jeneponto 1 pasien

18. KM Lambelu 92 pasien

19. Luar Sulsel: 7 pasien

Jumlah: 369 pasien.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved