Setelah Fenomena Cacing di Solo, Kini Muncul Ribuan Ubur-ubur di Probolinggo, Pertanda Apakah ini?
Setelah Fenomena Cacing di Solo, Kini Muncul Ribuan Ubur-ubur di Probolinggo, Pertanda Apakah ini?
"Jika tidak ada data pendukung lain, maka munculnya (fenomena) cacing tanah secara massal ke permukaan ini, bisa diakibatkan oleh adanya perubahan kondisi cuaca, iklim, dan lingkungan yang mendadak," papar Daryono.
Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prabang Setyono mengatakan, munculnya cacing dari dalam tanah dengan jumlah banyak itu diduga karena fenomena alam.
"Cacing itu habitatnya diagregat-agregat tanah. Sehingga bisa jadi yang pertama di situ kelembabnya telah terjadi perubahan drastis. Biasanya tanah itu berubah dari penghujan ke kemarau. Biasa begitu," ujar dia.
"Di dalam biasanya panas kelembabannya jelas berkurang. Biasanya cacing mesti keluar mencari perlindungan," katanya menambahkan.
Kemunculan cacing dari dalam tanah ini tidak hanya terjadi di Solo, tapi juga terjadi di beberapa daerah.
Menurutnya, tahun lalu keluarnya cacing dari dalam tanah tak semerata tahun ini.
"Saya juga kaget kok merata ini.
Kayaknya tahun ini ada sedikit anomali. Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam.
Ini sedikit masuk logika.
Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ujar Prabang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Munculnya Ubur-ubur di Probolinggo, Jumlahnya Tak Terhitung dan Jadi Hiburan Warga",