Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2020

Niat dan Tata Cara Salat Tarawih, Shalat Witir Sendiri atau Berjamaah di Rumah: 1 Ramadhan 2020

Pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan atau 1 Ramadhan 2020 pada Kamis (23/4/2020).

Editor: Hasrul
Tribunnews
Niat dan Tata Cara Salat Tarawih, Shalat Witir Sendiri atau Berjamaah di Rumah: 1 Ramadhan 2020 

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW:

“Dari Aisyah Ummul Mukminin r.a. (diriwayatkan), bahwasanya Rasulullah saw pada suatu malam shalat di masjid.

Lalu salatlah bersama salatnya (berjamaah) sejumlah orang. Kemudian orang satu kabilah (dalam jumlah besar) juga ikut shalat, sehingga jumlah jamaah semakin banyak.

Pada malam ketiga atau keempat, para jamaah telah berkumpul, namun Rasulullah SAW tidak keluar ke masjid menemui mereka.

Ketika pagi tiba beliau berkata: “Aku sungguh telah melihat apa yang kalian lakukan (salat tarawih berjamaah). Tidak ada yang menghalangiku untuk keluar menemui kalian, kecuali sesungguhnya aku takut, (kalian menganggap) salat itu diwajibkan atas kalian.”

Komentar Aisyiah: Hal itu terjadi di bulan Ramadhan.” [HR. al-Bukhari dan Muslim]

Apabila dikerjakan secara berjamaah, maka harus diatur dengan baik dan teratur, sehingga menimbulkan rasa khusyuk dan tenang serta khidmat.

Shaf laki-laki dewasa di bagian depan, anak-anak di belakangnya, kemudian wanita di shaf paling belakang.

Salat tarawih dikerjakan dengan cara 4 rakaat, 4 rakaat tanpa tasyahud awal, dan 3 rakaat witir tanpa tasyahud awal.

Jangan Nekat Mudik Jika Tak Mau Kecewa dan Malu di Jalan, Kakorlantas Polri Keluarkan Perintah

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW:

“Dari Aisyah (diriwayatkan bahwa) ketika ia ditanya mengenai salat Rasulullah SAW di bulan Ramadhan. Aisyah menjawab: Nabi SAW tidak pernah melakukan shalat sunnat di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat.

Beliau salat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian beliau shalat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau shalat tiga rakaat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Salat tarawih dapat juga dikerjakan dengan cara 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat dan 1 rakaat witir.

“Dari Zaid bin Khalid al-Juhany (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Benar-benar aku akan mengamati salat Rasulullah SAW pada malam ini, beliau shalat dua rakaat khafifatain, lalu beliau salat dua rakaat panjangpanjang keduanya.

Diminta Ajukan PSBB, Pemkab Maros Masih Kaji Perkembangan Penyebaran Covid-19

Kemudian salat dua rakaat yang kurang panjang dari shalat sebelumnya, lalu beliau salat lagi dua rakaat yang kurang lagi dari shalat sebelumnya, kemudian salat dua rakaat yang kurang lagi dari shalat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved