Virus Corona Klaster Gowa
Kabar Buruk! Setengah Pasien Positif Corona NTB dari Klaster Ijtima Ulama Dunia 2020 Pakkatto Gowa
Sendainya Ijtima Ulama Dunia 2020 Pakkatto Gowa tidak dibatalkan Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Bupati Gow
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Apa jadinya seandainya Polda Sulsel dan Pemda Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tidak mengintervensi dan membatalkanIjtima Ulama Dunia 2020 Pakkatto Gowa, Sulawesi Selatan, Maret lalu.
Kini, di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mayoritas pasien positif Covid-19 atau Virus Corona datang dari Ijtima Ulama Dunia 2020 Pakkatto Gowa.
BREAKING NEWS: Positif Corona di Bulukumba Bertambah, dari Kluster Ijtimah Gowa Asal Polman
Serunya ILC TV One Tadi Malam, Rizal Ramli Kritik Ekonomi Era Jokowi Sudah Jatuh Sebelum Corona
Marhaban Ya Ramadhan, 52 Ucapan Selamat Menunaikan Puasa Ramadhan 2020 Cocok WhatsApp, Facebook, IG
Mayoritas peserta dari Ijtima Ulama Dunia 2020 Pakkatto Gowa dinyatakan positif Virus Corona di Nusa Tenggara Barat (NT).
Dari 72 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB), ada 40 pasien terjangkit corona dari Klaster Ijtima Ulama Sedunia yang digelar di Gowa, Sulawesi Selatan, Maret lalu.
"Dari total 72 orang terkonfirmasi positif, 40 pasien atau sebanyak 55 persen tergolong klaster Gowa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Ahsanul Khalik, saat dikonfirmasi, Senin (20/4/2020).
Ahsanul mengatakan, selain klaster Gowa, penyebaran Covid-19 juga berasal dari klaster Bogor, Jakarta, Sukabumi, Madura, dan luar negeri.
Data hingga Minggu (19/4/2020), tercatat ada 77 kasus positif Covid-19 di NTB, dengan rincian:
BREAKING NEWS: Positif Corona di Bulukumba Bertambah, dari Kluster Ijtimah Gowa Asal Polman
Serunya ILC TV One Tadi Malam, Rizal Ramli Kritik Ekonomi Era Jokowi Sudah Jatuh Sebelum Corona
Marhaban Ya Ramadhan, 52 Ucapan Selamat Menunaikan Puasa Ramadhan 2020 Cocok WhatsApp, Facebook, IG
57 orang masih dalam perawatan,
11 orang sembuh, dan
4 orang meninggal dunia.
Sedangkan PDP tercatat berjumlah 168 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 925 orang.
Adapun sebaran kasus positif Covid-19, yaitu:
Mataram 23 kasus,
Lombok Barat 8 kasus,
Lombok Tengah 6 kasus,