Update Corona Sulsel
Kabar Baik! Kasus Pasien Positif Covid-19 di Sulsel Tak Bertambah, Jumlah Pasien Sembuh Naik
Dilansir dari https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/, terlihat jumlah data angka kasus positif di Sulsel terkonfirmasi tak bertambah.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Kabar terbaru untuk perkembangan pasien positif corona atau covid-19 di Sulawesi Selatan, Selasa(21/4/2020).
Dilansir dari https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/, terlihat jumlah data angka kasus positif di Sulsel terkonfirmasi tak bertambah.
Adapun jumlah kasusnya yakni sebanyak 370 orang terinfeksi virus corona berdasarkan pembaruan data terakhir, 20 April 2020, 16:00 WIB.
Peningkatan terjadi pada angka kesembuhan.
Dimana total pasien sembuh kini mencapai 63 orang.
Angka ini mengalami peningkatan hingga 20 orang.
Dimana sehari sebelumnya, pasien sembuh sebanyak, 43 orang.
Untuk pasien sembuh tak terjadi peningkatan dalam kurun waktu dua hari, yakni 43 orang.
Sama halnya dengan jumlah kasus positif, angka kematian pun tak bertambah yakni 25 kasus.
Jumlah tersebut sudah mentok sejak Senin, 20 April 2020.
Pada tingkat nasional, Sulsel kini masuk dalam 5 besar kota/provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus terbanyak.
Bahkan Sulsel menempati posisi ke 4 teratas mendahului Jawa Tengah dengan jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 351 orang.
DKI Jakarta masih yang teratas dengan jumlah kasus positif 3097 orang, sembuh 230 orang dan meninggal 287 orang.
25 awak KM Lambelu Positif Corona

Sebanyak 25 dari 151 awak kapal dan mitra PT Pelni akhirnya turun dari KM Lambelu.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Kadinkes) Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, 25 orang itu merupakan pasien positif Covid-19 turun dari kapal untuk dirujuk ke rumah sakit.
"Update awak KM Lambelu yang dirujuk ke RSKD Dadi 23 pasien, RSUP Wahidin 1 pasien dan RSUD Daya 1 pasien. Total 25 pasien," kata Ichsan via pesan WhatsApp, Senin (20/4/2020) malam.
Menurutnya, dari 92 pasien positif di atas KM Lambelu, 25 pasien dibawa ke RS dikarenakan memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Sebenarnya pasien tidak ada masalah. Namun 25 ini memiliki penyakit komorbid. Kenapa dirujuk ke RS? Seandainya ada keadaan memburuk bisa ditangani langsung," ujar Ketua IDI Sulsel itu.
Sebelumnya, Kepala Bidang Lalulintas, Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Sirajuddin merilis terkait hal tersebut, Senin (20/4/2020) siang.
Ia mengatakan, Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar dan Dinkes Sulsel bekerja sama dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah mengevakuasi 24 orang ABK KM Lambelu & Mitra PT Pelni yang selanjutnya dirujuk ke rumah sakit Dadi Makassar.
"Status ke.24 orang tersebut adalah terkonfirmasi dan mempunyai riwayat penyakit lain (asma, jantung dan lainnya), evakuasi dilakukan untuk mempermudah pengawasan, penanganan dan pemantauan ke 24 orang tersebut di rumah sakit," katanya via pesan WhatsApp.
Artinya hingga malam tadi bertambah 1 orang yang dibawa ke RSUP Wahidin Sudirohusodo.
"Saat ini KM Lambelu tetap berada pada Zona Karantina (2 NM) di luar pelabuhan Makassar," kata Sirajuddin.
Distribusi Pasien Positif Corona di Sulsel, Senin (20/4/2020) - Versi Kadiskes
1. Makassar 187 pasien
2. Maros 22 pasien
3. Sidrap 14 pasien
4. Gowa 26 pasien
5. Pinrang 5 pasien
6. Enrekang 2 pasien
7. Pangkep 2 pasien
8. Takalar 2 pasien
9. Tana Toraja 2 pasien
10. Soppeng 1 pasien
11. Luwu 1 pasien
12. Lutim 1 pasien
13. Bulukumba 1 pasien
14. Sulbar 1 pasien
15. Jateng 1 pasien
16. Wajo 1 pasien
17. Jeneponto 1 pasien
18. KM Lambelu 92 pasien
19. Luar Sulsel: 7 pasien
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)