Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wawancara Eksklusif

Ketua Tim Penanganan Covid-19 RS Tadjuddin Chalid Makassar: Tiada Hari Tanpa Corona

Lalu bagaimana para dokter tersebut tetap kuat menangani pasien Covid-19 padahal ia juga berisiko tertular?

Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi
Rudi/Tribun
Ketua Tim Penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Tadjuddin Chalid Makassar, dr Sitti Nurisyah SpP 

-Keluarga saya panik. Saya diminta cuti kerja saja.

Apakah ada rasa khawatir Anda menularkan ke keluarga? Apalagi sebagai garda terdepan, petugas medis ini kan paling rentan tertular?

-Pasti. Lebaran ini seperti ini tidak mudik. Di rumah saja.

Apa yang diterapkan di keluarga Anda untuk mengantisipasi penularan Covid-19?

-Cuci tangan setiap akan melakukan sesuatu, kalau pulang ke rumah mandi dan ganti baju, pakai masker.

Umumnya seperti apa curhatan sesama petugas medis, khususnya perawat?

-Perawat suka mengeluhkan batuk pilek, jangan-jangan saya tertular dok. Ada juga saya demam. Apa saya tertular.

Apa pesan yang ingin Anda sampaikan kepada masyarakat, khususnya untuk sama-sama berjuang melawan  wabah ini?

-Bantu kami petugas kesehatan dengn tinggal di rumah. Bila anda sakit jujurlah dengan keluhannya, ini memudahkan kami. Bila isolasi mandiri patuhi protokolnya. Covid bukan aib, harus kita lawan bersama-sama.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved