Ini Riwayat Kontak 2 Pasien Positif Covid-19 Terbaru di Pinrang

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Pasien positif Covid-19 Pinrang kini berjumlah lima orang. Dari lima orang tersebut, dua di antaranya (pasien keempat dan kelima) merupakan kasus baru.

Sebab, status positifnya diperoleh dari transmisi lokal atau hasil kontak langsung dengan pasien positif lainnya.

"Berbeda dengan tiga pasien positif sebelumnya, mereka berasal dari klaster umrah," kata Kadis Kesehatan Pinrang, dr Dyah Puspita Dewy saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Senin (20/4/2020).

Ia pun menceritakan, seluk-beluk riwayat kontak pasien keempat dan kelima di Pinrang, hingga berstatus positif.

Pasien positif Covid-19 keempat di Pinrang diperoleh dari kontak langsung dengan klaster umrah yang terkonfirmasi positif.

Dari tracking kontak ini, sebanyak enam orang yang diperiksa bersamaan.

Keenam orang yang terdata itu selanjutnya dilakukan rapid test. Ternyata, hasilnya reaktif.

Atas dasar itu, keenam orang ini pun diambil swabnya untuk dibawa ke BBLK Makassar. Ternyata, hasilnya menunjukkan 1 positif.

Dalam hal ini adalah pasien Covid-19 keempat di Pinrang. Beberapa yang lainnya dinyatakan negatif, meski rapidnya reaktif.

"Ini menunjukan bahwa imunitas seseorang sangat berpengaruh terhadap positif tidaknya virus ini.
Tapi akan menjadi bahaya bagi orang yang kontak dengan pasien positif dalam keadaan imunitas rendah," katanya.

Untuk pasien positif Covid-19 kelima di Pinrang, diduga diperoleh dari kontak dengan istrinya yang satu kelompok pemeriksaan dengan Pasien covid-19 keempat, meskipun hasil swabnya negatif.

Kasus ini dinamakan career pembawa virus, tapi dirinya sendiri negatif.

"Ini yang bahaya, makanya kenapa kita semua lebih baik tinggal di rumah jika memang tidak ada hal penting sekali. Jaga jarak dan pakai masker," jelasnya.

Ia menyebutkan, pihaknya masih melakukan tracking dari kedua pasien positif ini. Mereka kontak dengan siapa saja selama seminggu terakhir dan telah kemana saja.

Hari ini, Tim Gerak Cepat (TGC) telah bergerak ke lokasi tertentu, berdasar penjelasan tracking kontak yang disampaikan pasien positif.