Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Takalar

Bupati Takalar Dorong Penguatan UMKM di Tengah Pandemi Corona

Syamsari meminta, belanja pemerintah kabupaten, pembelanjaan dana desa dan kelurahan dan belanja Rumah Tangga dilakukan di Takalar sendiri sehingga pe

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
Humas Pemkab Takalar
Bupati Takalar Syamsari Kitta meninjau salah satu toko persediaan makanan 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Bupati Takalar, Sulawesi Selatan, Syamsari Kitta mendorong semua pihak memperkuat ekonomi lokal di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Orang nomor satu Pemkab Takalar itu meminta semua pihak berbelanja untuk memenuhi kebutuhan dasarnya di Kabupaten Takalar.

Dengan begitu, katanya, perekonomian warga di tengah pandemi akan tetap berputar di tengah berbagai pembatasan sosial.

Syamsari meminta, belanja pemerintah kabupaten, pembelanjaan dana desa dan kelurahan dan belanja Rumah Tangga dilakukan di Takalar sendiri sehingga perekonomian tetap bergairah.

”Diusahakan tidak banyak kebocoran ekonomi daerah, jadi belanja barang kebutuhan pemerintah, swasta dan rumah tangga di daerah Takalar saja,” kata Syamsari dalam rilis yang diterima Tribun, Senin (20/4/2020).

Syamsari juga mengimbau kepada pimpinan OPD, ASN, lurah, kepala desa untuk memperhatikan agar perekonomian di Takalar tetap stabil di tengah pandemi.

Pemerintah kabupaten dan pemerintah desa atau kelurahan saat ini tengah fokus menyiapkan anggaran pengamanan bagi warga yang terdampak Covid-19.

“Saya minta pimpinan OPD, ASN, lurah, kepala desa agar ini diperhatikan dengan baik, karena mereka pengelola anggaran. Selain itu ASN kita yang akan menerima THR dan TPP sesuai aturan terbaru dari pemerintah juga diharapkan berbelanja lebih banyak di Takalar,” jelasnya.

Bupati Takalar Syamsari Kitta meninjau salah satu toko persediaan makanan
Bupati Takalar Syamsari Kitta meninjau salah satu toko persediaan makanan (Humas Pemkab Takalar)

Sejumlah warga yang berprofesi sebagai buruh, tukang ojek atau bentor, dan karyawan swasta merasakan dampak berarti akibat pembatasan aktivitas di tengah pandemi virus corona.

Pendapatan mereka berkurang drastis sehingga membutuhkan sentuhan pemerintah untuk tetap bertahan hidup.

“Intinya kita akan menjaga kondisi perekonomian daerah dan mengajak semua kalangan untuk memperkuat jaring pengaman sosial sebagai cara untuk mengantisipasi efek yang muncul dari kebijakan social dan fisical distancing," terang Syamsari.(Tribungowa.com)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved