Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Geli Banget! Ribuan Cacing Mendadak Keluar dari Dalam Tanah, Ada Apa? Ini Penjelasan Pakar

Seorang pedagang bakso di Pasar Gede, Marsono mengatakan, cacing keluar dari taman sekitar pasar pada pukul 05.30 WIB.

Editor: Ina Maharani
ist
fenomena kemunculan ribuan cacing di solo dan katen 

Dosen di Manajemen Lingkungan dan Limbah University of Central Lancashire, Inggris Dr. Chris Lowe, menyanggah alasan tersebut.

"Itu tidak benar, karena cacing tanah bernafas menggunakan kulit mereka dan membutuhkan kelembaban tanah untuk melakukannya," ujarnya mengutip dari Scientific American.

Beberapa jenis cacing ke permukaan setelah hujan untuk melangsungkan perkawainan, namun itu hanyalah sebagian kecil dari ribuan jenis cacing.

Sederet alasan

Ada beberapa alasan mengapa cacing pergi ke permukaan :

1. Migrasi

Cacing tanah tidak bisa tenggelam seperti manusia berada di tengah air. cacing dapat bertahan hidup selama beberapa hari meski tubuhnya terendam dalam air.

Pakar ilmu tanah berpikir bahwa cacing muncul ke permukaan tanah saat terjadi hujan lebat untuk bermigrasi.

Hal ini memungkinkan mereka menempuh jarak yang lebih jauh, untuk melintasi permukaan tanah ketika basah daripada tanah kondisi kering.

"Mereka tidak bisa melakukan ini ketika kering karena mereka membutuhkan tanah yang lembab," kata Dr. Lowe.

2. Menghindari predator

Cacing tanah muncul ke permukaan karena getaran yang ditimbulkan predator pemangsa seperti tikus.

Cacing kerap muncul di tanah untuk menghindari tikus-tikus yang berada di dalam tanah.

"Mereka bisa bergerak dengan cara yang sama karena getaran yang ditimbulkan hujan," ujar Prof Josef Gorres dari Departemen Tanaman dan Tanah, University of Vermont.

Beberapa nelayan memanfaatkan cacing untuk dijadikan umpan memancing. Mereka menggerakkan alat seperti baja atau gergaji pada tiang.

Gesekan tersebut dapat menimbulkan getaran untuk mempermudah cacing muncul ke permukaan.

3. Tanah kering berpengaruh pada kondisi cacing

Cacing tanah hidup di lingkungan tanah lembab. Jika kondisi tanah kering, cacing tanah sulit untuk bertahan hidup.

"Cacing tanah menggali lebih dalam ke tanah di mana ia menjadi lembab ketika kondisinya kering," kata Mary Ann Bruns, Associate Professor Agronomi / Mikrobiologi Tanah di Departemen Tanaman dan Ilmu Tanah di Penn State.

"Mereka akan melakukan semua yang mereka bisa untuk menghindari fluktuasi suhu ekstrem."

4. Cacing Tanah Berkerumun

Penelitian terbaru dalam jurnal Ethology, mengungkapkan cacing tanah dapat membentuk kawanan, berkerumun bersama, dan membuat kelompok.

Melansir dari BBC, cacing tanah menggunakan sentuhan untuk berkomunikasi dan berinteraksi.

Para ilmuwan melakukan eksperimen pada kawanan cacing di permukaan.

Penelitian tersebut menemukan isyarat sosial antara cacing tanah dapat berpengaruh ke perilaku.

Kawanan cacing tanah berkerumun untuk melindungi diri mereka. Perlindungan ini bisa terjadi karena perubahan cuaca. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Pagi hingga Siang Cacing Tak Henti Keluar dari Tanah dalam Jumlah Banyak", 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved