Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini Aswar Hasan

Memprihatinkan, Cara Daerah Tangani Covid-19

Ditulis Dr Aswar Hasan, dosen Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin.

Editor: Jumadi Mappanganro
Dr Aswar Hasan
Dr Aswar Hasan 

Anomali dan ketidakpekaan pemda tersebut, tidak boleh dibiarkan. Para legislatif harus aktif merespon bertindak atas nama rakyat dan media tidak boleh berhenti menyorot.

Rakyat tidak boleh dibiarkan berjuang sendiri tanpa kehadiran pemerintahnya.

Anggaran yang telah ditetapkan untuk membantu rakyat akibat dampak covod-19 harus segera direalisasikan di tengah masyarakat.

Hal itu sudah menjadi kewajiban pemerintah yang terpilih atas nama rakyat.

Sekaranglah saatnya pemerintah yang sedang berkuasa itu membuktikan bahwa mereka memang berkuasa untuk rakyat.

Di sejumlah daerah, usulan pembatasan skala besar-besar (PSBB) telah disetujui. Pertanyaannya, apakah pemda bersangkutan telah siap mengantisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi?

Paradigma PSBB haruslah dipahami dan dilaksanakan secara komprehensif dan terkoordinasi serta terkoneksi secara tuntas.

Jangan sampai yang ditonjolkan hanya persoalan aspek social dan physical distancing-nya saja secara tegas tanpa kompromi, sementara aspek kehidupan ekonomi masyarakat yang terdampak tidak menjadi prioritas.

Pengangguran bertambah. Kecemasan sosial meningkat. 5ementara kepercayaan masyarakat kepada pemerintahnya menurun.

Ini berbahaya, kalau dibiarkan berlarut. Sebab bisa menumbuhkan rasa frustasi sosial yang berujung pada kegaduhan sosial.

Saat ini, situasi psikologis masyarakat kita lagi sensitif emosional dan cendrung mengabaikan aspek rasionalitas secara proporsional.

Hoaks menyebar kemana-mana. Sementara kepemimpinan di level nasional hingga daerah, belum menunjukkan harapan bahwa melalui mereka, rakyat akan di bawah keluar sebagai pemenang.

Adakah situasi tersebut merupakan potret kualitas para pemimpin kita?

Jangan sampai mereka terpilih dan dipilih bukan karena kualitas dan komitmennya yang sebenarnya, tetapi karena faktor lainnya yang masih banyak terselubung kemunafikan sehingga ujung-ujungnya rakyatlah yang jadi korban.

Wallahu A'lam Bishawwabe. (*)

Tulisan Aswar Hasan yang lain:

Nasib Guru Ngaji di Tengah Pandemi Corona

9 Syarat Kepemimpinan Hadapi Covid-19

Pemerintah Tertutup, Parlemen Tidak Peka

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved