Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bantuan Ganjar Pranowo

Warga yang Tidak Mudik dan Bertahan di Jakarta Akan Diberi Bantuan oleh Ganjar Pranowo, Syaratnya

Dana bantuan akan diberikan kepada warga yang ekonominya melemah dalam masa pandemi corona ini.

Editor: Ansar
@ganjar_pranowo
Ganjar Pranowo menyampaikan permohonan maafnya atas tindakan warganya di Semarang yang menolak pemakaman jenazah seorang perawat terjangkit Covid-19, Jumat (10/4/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Warga Jawa Tengah yang tinggal di DKI Jakarta, akan mendapatkan bantuan dari Ganjar Pranowo.

Ganjar merupakan Gubernur Jawa Tengah.

Dana bantuan akan diberikan kepada warga yang ekonominya melemah dalam masa pandemi corona ini.

Ganjar juga berterima kasih kepada warga Jawa Tengah yang tetap tinggal di Jabodetabek dan memilih untuk tidak pulang kampung.

"Bapak ibu warga Jawa Tengah yang berada di Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi saya ucapkan terima kasih kepada kalian yang memutuskan tidak mudik hingga pandemi ini berakhir," ujarnya.

Ia menjelaskan dalam pemberian bantuan ini telah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait seperti Menteri Sosial, Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat.

KABAR BAIK Pasien Corona di Indonesia Lebih Banyak yang Sembuh Dibanding Meninggal, Sulsel 332 Kasus

Cara Mengetahui Pendaftar Kartu Prakerja Lolos atau Tidak Serta Fasilitas, Sudah Diumumkan

"Saya telah berkomunikasi dengan Menteri Sosial, Ari Batubara lalu berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil."

"Sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah terhadap warga terdampak di wilayah PSBB, bapak ibu akan mendapat bantuan," ungkapnya melalui akun Instagram pribadi Ganjar @ganjar _pranowo pada Jumat (17/4/2020).

Bantuan ini akan diberikan terlebih dahulu kepada warga Jawa Tengah di DKI Jakarta dan akan dilakukan pendataan.

"Nah, tahap awal yang mesti kami lakukan adalah mendata bapak ibu. Khusus untuk yang tinggal di DKI Jakarta."

"Jika panjenengan termasuk yang terkena PHK, dirumahkan, usahanya bangkrut, atau ekonominya susah hingga (maaf) tidak bisa makan, silakan melapor dan mengisi formulir pendataan di Ketua RW dimana bapak ibu tinggal sekarang," ungkap politisi partai PDIP ini.

Ganjar memberikan batas akhir pendataan ini hingga Rabu (23/4/2020) dan memberikan nomor telephone jika warga Jawa Tengah mendapatkan kesusahan ketika pendataan.

"Jika mengalami kesulitan silakan menghubungi hot Line Badan Penghubung Jawa Tengah di nomor 081295880747.

Saya berharap panjenengan segera melaporkan diri Maksimal sampai tanggal 23 April 2020," ujar pria 51 tahun ini.

 KABAR BAIK Pasien Corona di Indonesia Lebih Banyak yang Sembuh Dibanding Meninggal, Sulsel 332 Kasus

 Cara Mengetahui Pendaftar Kartu Prakerja Lolos atau Tidak Serta Fasilitas, Sudah Diumumkan

Menurutnya ini adalah bagian dari upaya pemerintah melindungi warganya ditengah pandemi corona dan berharap wabah ini  segera berakhir.

"Ini ikhtiar kita agar panjenengan mendapatkan hak perlindungan dan bantuan dari pemerintah. Semoga bapak ibu senantiasa sehat dan mampu melalui masa pagebluk Corona ini tanpa kurang suatu apapun," ungkapnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved