Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Hasil Rapid Test: 57 Relawan Mahasiswa FTI UMI Negatif Covid-19 atau Virus Corona

Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI ) melakukan rapid test Virus Corona atau Covid-19.

Editor: Edi Sumardi
DOK FTI UMI
Penyemprotan disinfektan untuk cegah Virus Corona atau Covid-19 di RS Grestelina, Makassar, Sulsel, Senin (30/3/2020). Aksi sosial ini dilakukan atas kerja sama IDI Cabang Makassar Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Sulsel, Polsek Panakukang, dan Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 57 anggota Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI ) melakukan rapid test Virus Corona atau Covid-19.

Tes tersebut dilakukan di RS Sandi Karsa, Jl Abdullah Daeng Sirua, Makassar, Sulsel, Jumat (16/4/2020).

Pada Kamis (16/4/2020) kemarin, FTI UMI menerima bantuan alat rapid test dari PT Bintang Internasional yang mengelola Toko Bintang, penjual aksesoris dan spare part handphone.

Toko Bintang Bantu Rapid Test Virus Corona atau Covid-19 57 Relawan FTI UMI

Berdasarkan hasil rapid test, semua anggota tim dinyatakan negatif atau tidak terpapar Virus Corona.

Demikian disampaikan Dekan FTI UMI, Zakir Sabara H Wata sambil memperlihatkan data hasil rapid test, Jumat hari ini.

Tim Relawan dam Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI aktif menyemprotkan disinfektan di rumah sakit, puskesmas, rumah ibadah, kantor, dan fasilitas publik lainnya sejak, Kamis (12/4/2020) atau sehari setelah Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) menetapkan Virus Corona sebagai pandemi.

Sudah 110 tempat disemprot.

Selain itu, mereka juga membagikan hand sanitizer dan alat pelindung diri atau APD kepada petugas medis.

Di dalam kampus, di laboratorium dan workshop, ada yang bertugas meracik dan mengemas hand sanitizer, meracik cairan disinfektan, membuat masker, membuat bilik antiseptik, hingga membuat face shield.

Hasil tes negatif, kata Zakir Sabara H Wata, tidak terlepas dari tim yang disiplin mematuhi protokol yang telah ditetapkan UMI.

"Ini semakin meyakinkan kami bahwa setiap hari harus bekerja sesuai dengan protokol disaster yang telah kami tetapkan. Terutama yang di lapangan harus memakai APD maksimum," kata Zakir Sabara H Wata.

Pengurus Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Cabang Makassar, Dr dr Irwan Gunawan Sp B(K) Onk memuji kontribusi FTI UMI dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di Makassar.

"FTI UMI ini salah satu kampus yang memberi kontribusi sangat luar biasa karena bukan hanya bergerak melakukan tindakan di lapangan melakukan penanganan dan antisipasi Covid-19, tetapi juga memproduksi barang-barang APD," kata Irwan Gunawan.

Dokter di RS Ibnu Sina itu menyebut, APD yang diproduksi FTI UMI berkualitas, bahkan dia telah membuktikan kualitas face shield yang dibuat mahasiswa Teknik Industri FTI UMI.

"Terus terang APD-nya sangat berkualitas karena memang terukur, bukan asal bikin saja," kata Irwan Gunawan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved