Virus Corona

Toko Bintang Bantu Rapid Test Virus Corona atau Covid-19 57 Relawan FTI UMI

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi alat rapid test Virus Corona atau Covid-19.

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - PT Bintang Internasional yang mengelola Toko Bintang, penjual aksesoris dan spare part handphone memberi bantuan alat rapid test Virus Corona atau Covid-19 kepada Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI ).

Bantuan tersebut diserahkan melalui Kapolda Sulsel, Irjen Mas Guntur Laupe dan Ketua PMI Makassar, Syamsu Rizal, di Markas Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kota Makassar, Jl Kandea, Makassar, Sulsel, Kamis (16/4/2020).

Menggunakan alat rapid test tersebut, rencananya 57 anggota Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI akan mengikuti rapid test di RS Sandi Karsa, Jl Abdullah Daeng Sirua, Makassar, Sulsel, Jumat (16/4/2020).

Anggota tim relawan ini dianggap perlu melakukan rapid test sebab mereka sering berada di tempat rawan penularan Virus Corona untuk menyerahkan bantuan atau melakukan penyemprotan disinfektan.

Rapid test dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dari seseorang yang diuji.

Pengambilan ini dilakukan dari darah kapiler atau bisa juga dari ujung jari kemudian sampel darah itu yang diperiksa. 

Rapid test sendiri hanya memerlukan waktu sekitar 10-15 menit hingga hasil keluar. 

Alat rapid test menguji antibodi SARS-CoV-2, Immunoglobulin G (IgG) dan Immunoglobulin M (IgM), yang terdapat dalam sampel darah.

Saat sampel darah masuk antibodi IgG dan/atau IgM yang terdapat dalam darah akan bereaksi dan memunculkan warna pada alat rapid test.

Metode ini disebut sebagai Lateral Flow Assay.

Namun, hasil rapid test dapat menunjukkan hasil negatif palsu apabila orang yang dites berada dalam window period infeksi.

Sebab, saat belum menunjukkan gejala atau berada dalam periode inkubasi, IgG atau IgM belum dideteksi oleh rapid test.

Oleh karena itu, Orang dalam Pemantauan ( OdP ) yang pernah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi harus menunggu 2 minggu hingga munculnya gejala sebelum melakukan rapid test.

Saat IgM positif dan IgG negatif, menunjukan pasien memasuki fase awal infeksi.

Sedangkan saat IgM dan IgG menunjukkan hasil positif, artinya pasien berada dalam fase infeksi aktif.

Halaman
12

Berita Terkini